Arab Saudi Hadiahi Film Dokumenter Perjalanan Haji untuk Indonesia

Jakarta, IDN Times - Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, dan hampir setiap tahun memberangkatkan ratusan ribu jemaah haji ke Arab Saudi, Indonesia punya hubungan yang dalam dengan Kerajaan Saudi. Untuk menandai dekatnya hubungan kedua negara, terutama dalam hal haji, Pemerintah Arab Saudi mempersembahkan film dokumenter perjalanan haji jemaah Indonesia, dari Tanah Air hingga ke Tanah Suci.
Film dokumenter berjudul "Perjalanan Haji" itu diluncurkan pada Rabu (10/5/2023), di Gedung Kementerian Agama, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri langsung oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H Amodi dan Direktur Jenderal Departemen Umum, Media, dan Komunikasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Turki Alkhalaf. Sementara dari Kementerian Agama RI hadir di antaranya Direktur Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo, dan Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin.
Dalam sambutannya yang disampaikan melalui rekaman video, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qaumas mengatakan, sangat mengapresiasi inisiatif Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk membuat film dokumenter tersebut.
"Informasinya sangat lengkap, sejak dari proses penantian, persiapan, emosi saat melihat Ka’bah, kekhusyu’an Arafah, hingga tiba waktu berpisah dari Kota Makkah untuk berziarah di Kota Taibah Madinah Al-Munawwarah, lalu kembali ke Tanah Air. Tentu menjadi harapan kita, semua jemaah haji Indonesia mendapatkan kemabruran. Sekembali ke Tanah Air, mereka menjadi pribadi yang peduli dan mau berbagi alias dermawan, santun tutur kata, jauh dari caci maki dan ujaran kebencian, serta terus menebarkan salam dan kedamaian. Kehadirannya diharapkan, karena warga sekitarnya merasa aman dan nyaman," ujar Menag.
1. Arab Saudi beri perhatian, fasilitas dan kemudahan bagi jemaah haji

Sementara itu, Faisal menyebutkan, Kerajaan Arab Saudi senantiasa memberikan perhatian dan juga fasilitas dan kemudahan kepada para tamu Allah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Pemberian perhatian dan pelayanan kepada jemaah haji terus dilakukan sampai saat ini, telah dilakukan oleh Raja Arab Saudi sebelumnya yaitu Raja Saud, kemudian dilanjutkan oleh Raja saat ini yaitu Raja Salman, dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud.
"Dalam kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya, yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Haji Arab Saudi dan juga kepada Pemerintah Republik Indonesia," ujar Faisal.
2. Dubes Saudi minta jemaah haji RI melaksanakan arahan-arahan dan instruksi dengan lebih baik

Pada kesempatan ini, Faisal mengajak kepada para jemaah haji Indonesia untuk senantiasa melaksanakan arahan-arahan dan instruksi yang lebih baik, dan juga merasakan kesenangan dari segala arah yang berkaitan dengan ibadah haji ini.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Republik Indonesia dan juga para media, dan juga kepada Direktorat Komunikasi, Media dan Informasi. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Putra Mahkota Arab Saudi atas segala upaya atau pelayanan yang diberikan kepada para jemaah haji di seluruh dunia, termasuk jamaah haji yang datang dari Indonesia," ujar Faisal.
Dia meminta kepada media-media di Indonesia untuk senantiasa memberikan informasi berkaitan dengan masalah haji, sehingga memberikan informasi yang lengkap kepada seluruh jemaah Indonesia.
3. Sebagai gambaran tahapan pelaksanaan ibadah haji

Menurut Menag Yaqut, film dokumenter ini menjadi sarana mengingat kembali bagi mereka yang sudah berhaji. Juga bisa memberi gambaran tahapan perhajian bagi mereka yang akan menunaikan ibadah haji.
"Profil jemaah haji Indonesia juga sangat beragam, baik ditilik dari profesi, usia, jenjang pendidikan, suku, dan lainnya. Masih banyak ruang untuk mendokumentasikan perjalanan mereka dengan informasi yang lebih beragam dan lebih kaya," ujar Yaqut.
Adapun Direktur Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan, film dokumenter persembahan Arab Saudi untuk Indonesia ini, melengkapi yang sudah dimiliki Kemenag.
"Kasus-kasus perorangan yang diangkat ini menarik, dan tadi Pak Menteri Agama menyampaikan bahwa haji kita ini perjalanannya ada 2 tahapan. Tahap 1 itu dari Indonesia ke Madinah, tahap kedua dari Indonesia ke Makkah," kata Hilman.