Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usai Pidato 57 Menit Trump, Kini Giliran Prabowo Berpidato di PBB

Prabowo Pidato di PBB
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sedang menyampaikan pidatonya di General Assembly Hall, New York, Selasa (23/9/2025). (IDN Times/Uni Lubis)
Intinya sih...
  • Presiden AS Donald Trump berpidato selama 52 menit, melanggar ketentuan waktu 15 menit di PBB.
  • Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato setelah istirahat 3-5 menit, mendapat tepuk tangan meriah dari para hadirin.
  • Prabowo menceritakan bagaimana Indonesia menderita akibat penjajahan dan akan terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

New York, IDN Times - Sidang Majelis Umum PBB tertunda, untuk istirahat 3-5 menit. Istirahat dilakukan usai Presiden AS Donald Trump berpidato selama sekitar 52 menit.

Angka tersebut molor dari ketentuan seharunya, 15 menit. Akibatnya, Presiden Prabowo Subianto yang seharusnya memberikan pidato pukul 10.40 waktu New York, jadi ikut mundur.

Bel sudah dibunyikan agar para delegasi Majelis Umum kembali. Presiden Majelis Umum Anna Baerbock juga telah memperkenalkan Presiden Prabowo untuk berpidato.

Suasana di General Assembly memang tidak seramai saat Trump berpidato. Namun, sejumlah negara sahabat Indonesia, seperti Palestina, Turki, Vietnam dan juga Amerika Serikat tetap ada di ruangan.

Prabowo terdengar berapi-api dalam pidatonya. Namun, ia mendapatkan tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Prabowo menceritakan bagaimana Indonesia menderita akibat penjajahan. Ia membahas juga bagaimana Indonesia akan terus mempertahankan dukungan untuk Palestina hingga merdeka.

Delegasi Palestina juga sangat terkesan dengan pidato Prabowo. Wakil Tetap Palestina untuk PBB terlihat sangat terharu dan bangga dengan apa yang disampaikan Prabowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Aria Hamzah
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Prabowo Janji Beri Bantuan Finansial dan Militer untuk Perdamaian Dunia

23 Sep 2025, 23:42 WIBNews