Beda Pernyataan Anies-Riza Soal Larangan Pendatang Masuk Jakarta

Jakarta, IDN Times - Masa libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan masa larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021 sudah berakhir.
Kerap kali tiap tahun pemudik kembali membawa sanak saudara ke Ibu Kota untuk mengadu nasib dan selalu jadi topik yang dibahas.
Beda pendapat terkait kedatangan warga non-DKI ke Jakarta usai Hari Raya Idul Fitri muncul di antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Tiap pihak punya pendapat dan pandangan yang tak selaras selaku pemerintah daerah.
Apa kata dua pimpinan DKI Jakarta itu?
1. Riza minta warga tak bawa keluarga dari luar Jakarta
Pada Senin (17/5/2021), Riza Patria meminta warga DKI yang sempat mudik tak membawa sanak keluarga dari daerah saat kembali ke Jakarta. Karena menurut dia Jakarta sudah terbilang padat.
"Jadi kami juga mohon maaf bagi yang kembali ke Jakarta untuk tidak membawa seperti tahun-tahun selama ini, dari dulu setiap habis lebaran itu yang pulang kampung membawa temannya, saudaranya ke Jakarta," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
Masih banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan di masing-masing daerah tiap pendatang. "Mari kita bekerja di daerah masing-masing, masih banyak pekerjaan yang bisa kita kerjakan bersama-sama, bersinergi dengan semua," kata dia.