Begal di Bekasi Incar Korban yang Motornya Mogok, Leher Disayat

11 Des 2023, 21:57 WIB

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Bekasi, IDN Times - Komplotan begal beraksi di Fly Over Kranji, Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat (1/12/2023) malam. Komplotan begal itu mengincar pemotor yang sedang mogok.

Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha menceritakan, peristiwa itu berawal saat korban berinisial MAF (19 tahun) sedang menunggu ayahnya karena sepeda motornya mengalami mati mesin.

"Jadi motor korban mogok, dia sedang menunggu dijemput sambil bermain handphone di atas motornya," katanya kepada wartawan, Senin (11/12/2023).

1. Dihampiri tiga orang begal

Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha. (IDN Times/Imam Faishal)

Saat sedang bermain handphone, korban dihampiri oleh tiga orang begal berinisial CH (26), JK (24), dan IH. Saat itu, pelaku CH langsung membekap dan menyayat leher korban dengan menggunakan cuter.

"Jadi, satu pelaku berinisial CH datang kemudian langsung membekap korban dari belakang, kemudian korban disayat pakai cuter," jelas Aqsha.

Saat itu, korban sempat melawan dan berhasil melumpuhkan pelaku CH. Sementara, pelaku lainnya kabur dengan sepeda motor setelah melihat temannya kalah.

"Pelaku lain JK dan IH ini menunggu di motornya, setelah melihat perkelahian CH dengan korban, ternyata CH nya kalah mereka malah kabur," jelasnya.

2. Pelaku meneriaki korban begal

Ilustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Setelah kalah dari korban, pelaku CH pun berusaha meminta pertolongan warga sekitar. Namun nahas, pelaku malah bertemu dengan ayah korban.

"Jadi saat pelaku ini bilang 'ada begal ada begal', kata orang tuanya mana, siapa begalnya, pas dilihat orang tua korban itu menyadari 'oh itu mah motor saya'," ceritanya.

Saat menyadari bahwa yang dimintai tolong itu adalah orang tua korban, lanjut Aqsha, pelaku pun berusaha melarikan diri dengan menumpang sebuah angkot.

Setelah itu, ayah korban, korban, dan warga lainnya berusaha mengejar angkot tersebut dan berhasil menangkap CH.

"Jadi setelah itu korban sama orang tuanya langsung mengejar angkot tersebut sampai di bawah Harapan Baru itu barulah si pelaku CH ini ditangkap oleh warga," jelasnya.

3. Satu pelaku berhasil ditangkap esok harinya

Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha. (IDN Times/Imam Faishal)

Setelah mendapatkan keterangan dari pelaku CH, Polsek Medan Satria kembali menangkap pelaku lainnya berinisial JK di kolong Tol Bekasi Timur.

"Tim Reskrim alhamdulillah dalam waktu kurang dari 24 jam di hari Sabtu (2/12/2023) sekitar jam 21.00 pelaku JK ini berhasil kita tangkap di kolong tol timur," jelasnya.

Sementara, satu pelaku lainnya berinisial IH masih dalam pengejaran. Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Aqsha menambahkan, setelah perkelahian melawan begal, korban harus menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi karena mengalami luka robek di bagian leher.

"Jadi luka sayatnya ini tidak dalam ya, karena korban sempat melawan jadi hanya tersayat sedikit. Tapi untuk jahitannya itu ada 16 luka jahitan," tambah Aqsha.