Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
antaranews.com
antaranews.com

Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Mulyono R. Prabowo menjelaskan, pada pantauan asap lintas batas (transboundary haze), tidak terdeteksi sebaran asap dari wilayah Sumatera ke Semenanjung Malaysia. 

"Tidak seperti yang diberitakan oleh beberapa media asing sebelumnya, berdasarkan pantauan dan analisa data satelit, tidak ada sebaran asap yang terdeteksi di Sumatera yang melintas ke Semenanjung Malaysia," jelas Mulyono di laman www.bmkg.go.id, Minggu (8/9).

1. Sebaran asap berdasarkan pantauan Satelit Himawari-8

Dok. IDN Times/Istimewa

Pada pantauan asap lintas batas (transboundary haze), tidak terdeteksi sebaran asap dari Wilayah Sumatera ke Semenanjung Malaysia.

Mulyono mengatakan, berdasarkan pantauan Satelit Himawari-8, sebaran asap terjadi di Provinsi Riau, Jambi, sebagian Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

2. Selama 4 hari, jumlah titik panas fluktuatif

(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Seperti dikutip dari www.bmkg.go.id sedikitnya 2.510 titik panas terpantau tersebar di seluruh wilayah ASEAN. Titik panas itu terpantau oleh citra Satelit Terra Aqua MODIS, SNPP, NOAA20, dan Satelit Himawari-8 selama kurun 4-7 September 2019. 

"Pada 4 September 2019 lalu, BMKG memantau terdapat 727 titik panas di seluruh ASEAN, kemudian pada 5 September 2019 jumlah titik panas turun menjadi 516 titik. Tanggal 6 September 2019 titik panas kembali mulai meningkat menjadi 619 titik, kemudian 7 September 2019 menjadi 648 titik, ujar Mulyono.

Titik panas tersebut tersebar di beberapa wilayah negara ASEAN di antaranya Indonesia (Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan), Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Vietnam, Timor Leste, dan Thailand.

3. Peluang hujan sudah terpantau di beberapa wilayah

Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Terkait peluang hujan, Mulyono menuturkan, saat ini sudah terlihat peluang terjadinya hujan di beberapa wilayah Sumatera, termasuk di Riau.

"Dalam tiga hari ke depan diperkirakan akan terjadi hujan di Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat bagian utara, Kalimantan Utara, dan Papua dengan intensitas ringan hingga sedang" ujar Mulyono.

4. Diperkirakan potensi karhutla akan meningkat di beberapa daerah

IDN Times/Rangga Erfizal

BMKG memperkirakan beberapa wilayah yang akan mengalami peningkatan potensi kemudahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Potensi karhutla dapat mudah terjadi pada 9 sampai 12 September 2019.

Wilayah tersebut antara lain di Sumatera Utara bagian selatan, Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.

5. BMKG imbau masyarakat lebih waspada

(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Mushaful Imam

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap tingginya polusi udara, radiasi matahari yang cukup terik, dan potensi kemudahan kebakaran hutan dan lahan.

Masyarakat juga diharap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis seperti kekeringan.

Editorial Team