Buka Rakernas TKN Jokowi-Ma’ruf, Jusuf Kalla Bicara Soal Demokrasi

Surabaya, IDN Times - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla (JK), hadir di dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) TKN di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10). Dalam acara tersebut, JK mendapatkan kesempatan untuk membuka Rakernas dan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, JK bercerita tentang perbedaan demokrasi di zaman Orde Baru dan saat ini. Menurutnya, demokrasi di masa kini harus bisa berjalan baik dan adil.
1. Demokrasi adalah sistem yang penting

Menurut JK, demokrasi adalah sistem yang penting. Meski disebutnya demokrasi bukan sistem yang terbaik, namun demokrasi dianggapnya sangat kurang kekurangannya.
"Demokrasi sesuai dengan langkah-langkah dari masanya. Namun pada hari ini kita menganut demokrasi yang lebih terbuka," jelas JK di Hotel Empire, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10).
2. Zaman Orde Baru sebelum Pemilu sudah tahu siapa yang menang

Kemudian, JK pun membandingkan demokrasi di masa sekarang dengan demokrasi saat Orde Baru. Melihat demokrasi yang tidak terbuka saat Orde Baru, ia pun berpesan agar demokrasi saat ini bisa berjalan dengan baik.
"Kalau zaman Orde Baru, sebelum Pemilu, pemenangnya kita sudah tahu. Kalau sekarang ini kita jalankan demokrasi yang baik dan betul. Yang nanti setelah hasil dihitung, kita bisa tahu siapa pemenangnya," ucap JK.
3. Butuh kerja keras untuk menangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

Lanjutnya, di zaman demokrasi yang serba terbuka ini, para relawan dan tim pemenangan harus bekerja keras untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Artinya dibutuhkan kerja yang keras untuk memenangkan calon yang menurut kita telah dipilih bersama, yaitu Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin untuk memimpin bangsa ini 5 tahun mendatang," ujar dia.