Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, saat ini terdapat 25 kelurahan di Jakarta yang diidentifikasi sebagai kelurahan rawan bencana banjir, dari total 267 kelurahan.

"Ada kawasan-kawasan yang memang saat ini mengalami kondisi yang sangat rawan saat curah hujan tinggi," kata Isnawa di Jakarta, dikutip Selasa (1/11/2022).

Lokasi-lokasi tersebut menjadi rawan karena banyak bersinggungan dengan kali dan sungai.

Beberapa lokasi kelurahan yang dimaksud antara lain Cipete, Cipulir, Pejaten Timur, dan beberapa kelurahan lain di Jakarta Selatan, termasuk Kembangan dan Rawa Buaya di Jakarta Barat.

1. Lurah jadi pengelola penanggulangan bencana

Ilustrasi banjir di Jakarta. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Isnawa mengatakan, Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1245 Tahun 2020 tentang Lurah sebagai Pengelola Penanggulangan Bencana di Wilayah Provinsi DKI Jakarta, mendelegasikan para lurah yang wilayahnya rawan bencana menjadi pengelola penanggulangan bencana dalam rangka mitigasi.

"Mereka melaksanakn upaya pengurangan risiko bencana di wilayah rawan bencana," kata dia.

Selain itu, lurah juga harus melaksanakan koordinasi dan mengoptimalisasi pengelolaan sumber daya kelembagaan dan masyarakat serta perangkat daerah atau instansi terkait.

"Termasuk memantau, mengevaluasi, pelaporan penanggulangan bencana dan pemulihan dampaknya di wilayah kelurahan," ujar Isnawa.

2. Mitigasi hadapi curah hujan

Editorial Team

Tonton lebih seru di