CEK FAKTA: Ustaz Adi Hidayat Masuk Kabinet Prabowo Gantikan Miftah?

10 Des 2024, 06:28 WIB

Viral Ustadz Adi Hidayat dikabarkan masuk kabinet gantikan Miftah Maulana Habiburrahman. (Instagram/@adihidayatofficial)

Intinya sih...

Ustaz Adi Hidayat akan menggantikan Miftah Maulana Habiburrahman sebagai Utusan Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan.
Video kedatangan Ustaz Adi Hidayat ke Jakarta menuju Istana Presiden mendapat sambutan hangat dari warganet.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Viral di jejaring media TikTok Ustaz Adi Hidayat (UAH) akan menggantikan Miftah Maulana Habiburrahman sebagai Utusan Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan.

Dalam video yang dibagikan pemilik akun bernama Syamxx55 itu terlihat Ustaz Adi Hidayat tengah turun dari sebuah pesawat. Ia kemudian disambut oleh sejumlah orang yang terlihat sebagai petugas bandara. Belum diketahui video tersebut diambil di bandara mana.

Ustaz Adi Hidayat juga terlihat mengenakan pakaian berwarna putih yang dibalut rompi berwarna hitam. Ia juga tampak memakai peci berwarna hitam. Setelah turun dari sebuah pesawat tersebut, ia menyalami para petugas di bandara.

Narasi dalam video tersebut tertulis bahwa Ustaz Adi Hidayat tiba di Jakarta menuju Istana Presiden untuk menghadiri pelantikan dirinya. Pelantikan itu sekaligus untuk menggantikan posisi Miftah yang mundur setelah tersandung kasus dan dikecam publik.

"UAH/Ustadz Adi Hidayat tiba di Jakarta menuju Istana Presiden untuk menghadiri pelantikan dirinya menggantikan Miftah," tulis pemilik akun tersebut dalam video yang diunggah di TikTok, Senin (9/12/2024).

1. Video Ustadz Adi Hidayat gantikan Miftah disambut hangat warganet

Viral Ustadz Adi Hidayat dikabarkan masuk Kabinet gantikan Miftah Maulana Habiburrahman. (Instagram/@adihidayatofficial).

Video Usdtaz Adi Hidayat sontak mendapatkan sambutan hangat dari para warganet. Sejumlah warganet turut mendoakan agar Adi Hidayat amanah dan tulus dalam menjalankan tugasnya.

"Alhamdulillah Ustaz Adi Hidayat pengganti Miftah," tulis pemilik akun Mrs 586 dalam komentar video itu.

"Jika benar Ustaz Adi Hidayat masuk dalam pemerintahan, maka semoga Allah Rahmati, Berkahi, gerak langkah kehidupannya, dalam perlindungan Allah SWT. Aminn," tulis warganet yang lainnya.

2. Apakah Prabowo tunjuk Adi Hidayat untuk gantikan Miftah?

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Dewan GAVI (Global Alliance for Vaccines and Immunization), José Manuel Barroso di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/12/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lantas apakah Ustadz Adi Hidayat mengantikan Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden masuk ke kabinet Merah Putih?

Hingga saat ini belum ada pernyataan terbaru dari Presiden Prabowo Subianto terkait siapa pengganti Miftah Maulana Habiburrahman sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan.

Selain itu, belum ada pernyataan terbaru dari Istana terkait siapa yang akan menduduki jabatan tersebut.

Bila merujuk pada pernyataan terakhir Presiden Prabowo Subianto, pengganti Miftah saat ini masih dicari. Pernyataan ini sekaligus menanggapi pengunduran diri Miftah dari jabatannya.

“Nanti kita cari ya, nanti kita cari (pengganti Miftah Maulana),“ kata Prabowo, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/12/2024) lalu.

3. Miftah menyatakan mundur dari kabinet

Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana saat mengikuti kegiatan retreat di Akmil, Magelang, Jawa Tengah. (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Sebelumnya, Miftah Maulana Habiburrahman menyatakan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, usai menghina seorang pedagang es teh bernama Sunhaji.

“Dengan segala kerendahan hati, ketulusan, dan penuh kesadaran, saya ingin menyampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan melakukan istikharah, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden,” ujar dia.

Miftah mengatakan, keputusan ini murni merupakan inisiatif pribadi, tanpa tekanan dari pihak mana pun.

"Keputusan ini bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun. Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia,” kata dia.