Cerita Cak Imin soal Gonti-ganti Personal Branding di Medsos
Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, mengisahkan alasan ia memiliki beberapa personal branding di media sosial atau medsos.
Ada yang menyapanya Gus Imin, Cak Imin, hingga Gus AMI. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menjelaskan alasan perbedaan penamaan diri sendiri disesuaikan dengan pangsa pasar yang ada.
"Captive market Jawa Timur ya Cak Imin. Captive market (kelompok) sarungan ya Gus Imin. Kalau Gus AMI itu untuk captive market nama saya yang tidak mau terlalu panjang. Gitulah kira-kira disingkat saja. Muhaimin Iskandar disingkat AMI. Kan ada AHY, saya AMI," ujar Cak Imin di acara Indonesia Millennial dan Gen Z Summit (IMGS) by IDN Media di Dome Senayan Park, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023).
Cak Imin menyebut penggunaan sapaan "Cak" itu lazim dipakai di area Jawa Timur. Sama seperti "Mas" yang kerap dipakai di Jawa Tengah.
"Saya waktu dewasa dipanggilnya 'Cak'. Waktu kecil dipanggilnya 'Gus'. Kenapa panggilan 'Gus' karena saya tinggal di pesantren," katanya.
Tetapi, ia kemudian pindah ke Yogyakarta untuk menempuh studi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia pun tetap dipanggil Cak Imin. Apalagi nama akun Twitternya @cakiminow.
Sambil berseloroh, Cak Imin mengaku sempat ingin mengganti nama akun platformnya di Twitter. Tapi, ia khawatir bakal kehilangan pengikut yang sudah mencapai ratusan ribu dan tanda centang biru.
"Eh, tahunya sekarang centang biru bisa bayar," tutur dia.
Ia pun menggarisbawahi, akunnya sudah mendapat verifikasi dari Twitter jauh sebelum kebijakan centang biru berbayar diberlakukan oleh pemilik barunya, yaitu Elon Musk.
"Jadi, saya sudah centang biru sebelum ada kebijakan berbayar. Dulu dapat centang biru itu karena dua hal. Satu ketekunan, maksudnya sering-sering ngetweet. Kedua, ikut engagementnya tinggi," katanya, sambil tertawa.
IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.
