Daftar 7 Panelis Debat I Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menetapkan tujuh nama panelis debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Panelis tersebut terdiri dari figur yang memang ahli untuk merumuskan pertanyaan kepada seluruh calon gubernur dan wakil gubernur. Sehingga para kandidat bisa secara efektif menyampaikan visi dan misi.
Komisioner KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, memastikan para panelis akan dikarantina dua hari sebelum (H-2) debat digelar.
Dalam debat, total ada enam segmen. Namun, pertanyaan dari para panelis akan dilontarkan kepada para kandidat pada segmen kedua dan ketiga.
"Panelis sendiri nanti akan memulai proses karantina untuk menyusun pertanyaan dan diharapkan dalam waktu dua hari ini, panelis ini dapat segera menyusun pertanyaan yang nantinya akan diajukan pada segmen dua dan segmen tiga dalam debat perdana kali ini," ucap dia saat ditemui di Kantor KPU DKI Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024) malam.
Adapun, tema debat perdana Pilkada Jakarta 2024 ialah Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global.
"Di dalamnya (tema) itu ada unsur seperti penguatan untuk ketahanan budaya, lalu bagaimana pembangunan sumber daya manusianya, bagaimana kemudian paslon dapat memiliki program untuk perempuan anak," ucap dia.
"Kemudian kaum marjinal lalu disabilitas, lalu juga bagaimana paslon ini menghadirkan visi misinya terkait bagaimana nanti ketika Jakarta tidak lagi menjadi ibukota, namun arahnya adalah menjadi kota global," sambung Astri.
Perlu diketahui, debat cagub-cawagub Pilkada Jakarta 2024 digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Utara, Minggu (6/10/2024). Debat dimulai pukul 19.00 sampai 21.30 WIB.
Berikut ketujuh panelis debat:
1. Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta, Dr. Gun Gun Heryanto MSI
2. Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Dr. Beki Mardani MM
3. Peneliti BRIN, Prof. Dr. R. Siti Zuhro MA
4. Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin Ssos MA
5. Pakar hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Doktor Ahsanul Minan
6. Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Doktor Didik Suharianto
7. Peneliti Ekonom Lingkungan, Andhyta Firselly Utami.
