Dave Laksono Ungkap Program Unggulan Pemerintah Alami Kemajuan
- Program unggulan pemerintah fokus pada penciptaan lapangan kerja, penguatan ekonomi desa, dan kesejahteraan anak kurang mampu.
- Danantara ditargetkan menciptakan 8 juta lapangan kerja baru melalui investasi di sektor infrastruktur, industri hijau, dan digital.
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi I DPR RI sekaligus Politisi Golkar, Dave Laksono menilai program unggulan pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mulai menunjukkan kemajuan.
Dave mengatakan, beberapa inisiatif strategis telah diluncurkan dengan target signifikan, termasuk penciptaan lapangan kerja, penguatan ekonomi desa, dan peningkatan kesejahteraan anak-anak kurang mampu.
1. Danantara dinilai akan berdampak pada lapangan kerja
Ia pun menyinggung soal Danantara yang digadang-gadang sebagai solusi pengurangan pengangguran. Saat ini program tersebut telah memulai fase implementasi dengan menargetkan 8 juta lapangan kerja baru.
"Peluang lapangan kerja baru dimulai melalui investasi di sektor infrastruktur, industri hijau, dan digital. Program ini akan fokus pada pelatihan vokasi untuk mencetak tenaga kerja terampil," kata Dave dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/4/2025).
2. Soroti program Koperasi Desa Merah Putih
Selain itu, pemerintah juga akan meluncurkan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih yang diharapkan menjadi tulang punggung UMKM lokal, menyediakan akses permodalan, dan membuka lapangan kerja di pedesaan.
"Program ini juga akan mendorong digitalisasi ekonomi desa agar lebih kompetitif," tutur Dave.
3. Program Sekolah Rakyat hingga Sekolah Unggulan
Di samping itu, Dave menilai, program Sekolah Rakyat bisa berdampak positif bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Program Sekolah Rakyat resmi dimulai dengan memberikan makanan tiga kali sehari, seragam, dan pendidikan gratis untuk siswa tidak mampu.
"Langkah ini bertujuan mengurangi angka putus sekolah sekaligus memastikan gizi anak terpenuhi," kata Dave.
Pemerintah juga disebut akan mendorong Sekolah Unggulan untuk mencetak pemimpin masa depan, dengan kurikulum berbasis teknologi, kepemimpinan, dan kewirausahaan, serta dukungan kampus terkemuka sebagai mitra.
"Inisiatif ini diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lulusan siap menghadapi tantangan global," ujar dia.
