Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Debat Ketiga, Sandiaga Minta Petuah Anies Baswedan

IDN Times/Helmi Shemi
IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno akan berdiskusi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menghadapi debat pilpres ketiga yang akan digelar pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

“Saya akan bertukar pikiran dan dapat masukan dari salah satu pakar pendidikan yang kebetulan mantan mitra saya di DKI, Pak Anies Baswedan, beliau akan berikan masukan juga saya tentunya merasa terhormat dapat banyak masukan dari beliau,” kata Sandiaga di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).

Debat ketiga akan diikuti oleh kedua cawapres, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Tema debat cawapres kali ini adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.

1. Anies Baswedan akan memberikan pengalamannya selama di Kemendikbud

kebudayaan.kemdikbud.go.id
kebudayaan.kemdikbud.go.id

Mantan Mendikbud era Jokowi, Anies Baswedan akan memberikan masukan kepada Sandiaga khususnya terkait masalah pendidikan. Ketua Tim Materi Debat BPN Sudirman Said menyebut pengalaman Anies dipandang cukup relevan.

“Beliau (Anies) akan sharing pengalaman di Diknas, kan itu cukup banyak beliau melakukan reformasi, Insyaallah itu akan jadi bagian diskusi mereka berdua,” kata Sudirman di lokasi yang sama.

2. BPN akan gelar workshop mengundang pakar untuk bahas tema debat ketiga

IDN Times/Irfan fathurohman
IDN Times/Irfan fathurohman

Untuk mempersiapkan Sandiaga secara maksimal menghadapi Cawapres Ma’ruf Amin, BPN akan gelar workshop dengan mengundang pakar-pakar yang relevan dengan tema debat ketiga.

“Kita akan buat workshop dan dalam workshop itu akan diundang beberapa nama tapi saya belum bisa sebutkan nama satu persatu karena sebagian mereka masih bertugas di Pemerintah dan kampus negeri dan itu kan ASN. Tapi dalam kapasitas pribadi memberikan masukan-masukan itu nanti akan distrukturkan,” ucap Sudirman.

3. BPN akan undang lebih dari 35 pakar

IDN Times/Axel Jo Harianja
IDN Times/Axel Jo Harianja

Jika dalam menghadapi debat kedua kemarin, BPN hanya melibatkan 35 pakar, kali ini menurut Sudirman jumlah pakar dipastikan lebih banyak karena menurutnya banyak yang berinisiatif untuk ikut memberi masukan kepada Sandiaga.

“Kayak kemarin debat kedua kan itu ada 35-an. Mungkin nanti akan lebih karena ini juga topiknya lumayan luas,” papar Sudirman.

“Dan sekarang pakarnya makin banyak yang datang ke kita mungkin efek bola salju, efek momentum mereka titipkan pesan pendidikan yang lebih baik,” sambung Sandiaga.

4. Ekonom senior, Sri Edi Swasono juga ikut memberi masukan

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

Sandiaga menambahkan, bahwa dirinya juga telah menerima masukan perihal sistem pendidikan dari ekonom senior, Sri Edi Swasono.

“Saya baru dapat masukan dari beberapa tokoh salah satunya Prof Sri Edi Swasono yang bercerita tentang bagaimana sistem pendidikan karena beliau adalah pimpinan di Yayasan Taman Siswa, bagaimana peran sekolah swasta dan usulan daripada Prabowo-Sandi memberikan pendidikan yang setara juga kepada sekolah swasta,” lanjut Sandiaga.

5. Sandiaga akan menyampaikan gagasannya soal guru honorer

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

Mengenai gagasan yang akan disampaikan pada debat kedua, Sandiaga ingin menyuarakan soal guru honorer yang menurutnya perlu disejahterakan.

“Kita sudah sampaikan mengenai komitmen kami bahwa kami akan meningkatkan kesejahteraan guru-guru honorer yang sekarang masih sangat prihatinkan dan juga meningkatkan status mereka setelah berpuluh-puluh tahun mengabdi belum dapat kejelasan status,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us