Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (dok Istimewa)
Sebagaimana diketahui, kedekatan Prabowo dengan keluarga besar NU dan pemuka agama di Jatim memang sudah tercipta sejak lama.
Hal itu seperti ditunjukkan beberapa hari ke belakang saat Prabowo bertemu dengan keluarga Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, di Kompleks Parlemen Senayan, pada Rabu (16/8/2023).
Di kesempatan tersebut, Prabowo turut membantu istri Gus Dur, Sinta Nuriyah ketika menaiki mobil yang akan meninggalkan gedung DPR. Tak cukup sampai disitu, bacapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu juga sempat mencium tangan Sinta Nuriyah.
Sementara itu di sisi lain, Prabowo juga memiliki kedekatan dengan tokoh NU yang lain yaitu Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau yang akrab disapa Habib Luthfi. Hubungan keduanya menguat dengan adanya kolaborasi bersama menyelenggarakan acara Muktamar Sufi Internasional atau World Sufi Assembly yang akan berlangsung di Pekalongan, Jawa Tengah.
Dari kedekatan Prabowo dengan keluarga besar dan juga tokoh NU tersebut kian menguatkan sinyal dukungan yang diberikan kalangan nadhliyin terhadap Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. Dukungan kalangan nahdliyin terhadap Prabowo itu terekam dari hasil survei yang diadakan oleh lembaga survei Surabaya Research Syndicate (SRS) periode 2 sampai 11 Agustus 2023.
Dari hasil survei SRS itu, Prabowo mendapatkan dukungan tertinggi dari kalangan nahdliyin dengan angka mencapai 41,5 persen. Kemudian diikuti perolehan suara dari capres PDIP Ganjar Pranowo dengan 36,5 persen dan capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang hanya mendapatkan dukungan dari nahdliyin sebesar 10,8 persen.