Ini Alasan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV 547 Digunakan Lagi  

Penggunaan Vaksin AstraZeneca CTMAV 547 sempat dihentikan

Jakarta, IDN Times - Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan Kementerian Kesehatan menyambut baik atas hasil pengujian vaksin AstraZeneca nomor batch CTMAV 547 yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Pengujian ini merupakan wujud kehati-hatian pemerintah dalam menyediakan vaksin COVID-19. Dengan hasil ini maka penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca bets CTMAV 547 dalam program vaksinasi nasional COVID-19 bisa kembali dilanjutkan,” kata Nadia dikutip laman Kemkes.go.id, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga: Sempat Ditarik, BPOM Nyatakan Vaksin AstraZeneca CTMAV547 Aman

1. Vaksin AstraZeneca batch CTMAV 547 memenuhi syarat mutu

Ini Alasan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV 547 Digunakan Lagi  Vaksin COVID-19 AstraZeneca. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Nadia menerangkan pengujian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kualitas produk vaksin dengan efek samping yang dilaporkan.

"Dari hasil uji sterilitas dan uji toksisitas abnormal yang dilakukan di Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN) BPOM memutuskan vaksin AstraZeneca nomor bets CTMAV 547 telah memenuhi syarat mutu sehingga aman untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional COVID-19," imbuhnya.

2. Vaksin AstraZeneca CTMAV 547 sempat dihentikan

Ini Alasan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV 547 Digunakan Lagi  Vaksin COVID-19 AstraZeneca. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Sebelumnya pada 16 Mei lalu, pemerintah sempat menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca nomor batch CTMAV 547. Hal ini dilakukan dalam rangka investigasi dan pengujian oleh BPOM terhadap keamanan dan efektivitas vaksin terhadap COVID-19 tersebut.

Nadia kembali menegaskan program vaksinasi nasional hadir untuk memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat terhadap ancaman COVID-19. Untuk itu, pemerintah tentunya berupaya menghadirkan vaksin terbaik, yang bermutu dan efektif dalam melawan virus.

“Vaksin AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang paling banyak digunakan di dunia. Sehingga sudah pasti memenuhi syarat mutu dan aman digunakan. Jadi masyarakat tidak perlu takut, tidak perlu memilih jenis vaksin tertentu, karena semua vaksin ada saat ini adalah yang terbaik” ujarnya.

Baca Juga: Epidemiolog UI Minta Satgas IDI Tak Bingungkan Publik soal AstraZeneca

3. Lebih dari 1 miliar dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca diterima masyarakat

Ini Alasan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV 547 Digunakan Lagi  Vaksin Astrazeneca (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Pakar imunisasi Elizabeth Jane Soepardi menegaskan WHO menyatakan vaksin AstraZeneca aman dan efektif untuk melindungi orang dari risiko COVID-19 yang sangat serius, termasuk kematian, rawat inap, dan penyakit parah.

"Saat ini vaksin COVID-19 AstraZeneca adalah vaksin yang paling banyak digunakan diseluruh dunia. Lebih dari 1 miliar dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca telah diterima masyarakat dunia," ujarnya.

Vaksin AstraZeneca sendiri merupakan salah satu dari vaksin COVID-19 yang digunakan dalam program vaksinasi pemerintah. Telah memperoleh Emergency Use Listing (EUL) dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari otoritas kesehatan di 70 negara di dunia, termasuk Indonesia. Hal ini membuktikan keamanan dari vaksin yang diproduksi di Inggris, Itali, Korea Selatan, dan India ini.

Baca Juga: Fakta-Fakta Vaksin AstraZeneca yang Penuh Kontroversi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya