Bekasi, IDN Times - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengomentari soal dirinya harus santun dalam berbicara untuk menjadi presiden.
"Saya harus hati-hati katanya, 'Pak Prabowo kalau presiden bicaranya harus yang santun dong, gak boleh ngomong keras-keras'. Sorry yeee, emang gue pikirin! Emang lu siape?" kata Prabowo saat kampanye akbar bersama tukang bakso di rumah makan Bandar Djakarta, Kawasan Summarecon, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (22/1/2024).
Prabowo menyindir pihak yang menyebutnya harus memiliki gagasan saat menjadi calon presiden 2024.
"Katanya capres gak boleh joget? Ada orang pintar yang bilang kalau capres harusnya gagasan, harusnya gagasan. Kalau gue mau joget emangnya kenape?" sindir Prabowo.
Pada momen kampanye ini, Prabowo juga meminta kepada masyarakat untuk tidak memilih pasangan presiden yang banyak omon-omon (omong-omong). Sebab, dirinya tidak mengetahui apa yang terjadi kepada Indonesia jika capres yang dimaksud menang Pemilu 2024.
"Rakyat Indonesia akan menentukan masa depan bangsa Indonesia. Jangan salah pilih, kalau milih yang pinter omon-omon, kalau milih yang gak jelas, ya saya tidak tahu apa yang terjadi kepada bangsa Indonesia," ungkapnya.
Dia juga menambahkan, meskipun sudah dikalahkan oleh Jokowi pada Pemilu 2014 dan 2019, dirinya akan tetap bertekad berjuang untuk rakyat seperti yang telah Jokowi lakukan.
"Saya bertekad untuk terus berjuang untuk rakyat Indonesia, dan karena itu saya bergabung dengan Pak Joko Widodo, karena beliau bekerja untuk rakyat kecil di Indonesia," jelasnya.
"Kami dulu berseberangan, beliau kalahkan saya. Tapi beliau ajak saya dan saya bergabung, karena kita dua-duanya cinta rakyat Indonesia," tambahnya.