Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diulti PDIP untuk Minta Maaf Usai Seret BG, Budi Arie: Nanti Aja Itu!

Budi Arie Setiabudi ketika masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. (IDN Times/Lia Hutasoit)
Budi Arie Setiabudi ketika masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, enggan merespons permintaan PDIP yang memberikan ultimatum supaya meminta maaf dalam waktu 1x2 jam setelah menyeret nama Menko Polkam, Budi Gunawan (BG) mendalangi framing kasus judi online (judol).

Budi Arie menolak memberikan klarifikasi saat ditanya awak media terkait kasus judi online yang menyeret namanya. Ia memilih menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang rencana pembangunan 80 ribu Koperasi Merah Putih.

"Nanti aja itu," jawabnya singkat sambil memalingkan wajahnya saat sesi wawancara bersama awak media di Gedung Nusantara 1, Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Diberitakan, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menuntut Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi meminta maaf atas pernyataan yang menyebut partainya dan Budi Gunawan mendalangi framing kasus udol.

Dalam rapat tersebut, ia juga menuntut Budi Arie membuat permohonan maaf dan disampaikan ke media sosial dan media nasional atas pernyataannya.

"Sekaligus membuat permohonan maaf dan itu disampaikan di media nasional juga disampaikan di medsos bahwa apa yang disampaikan Pak Menteri itu tidak benar adanya, karena itu bukan sebuah (masalah) lembaga. Semuanya itu adalah personal," ujar dia.

Anggota Komisi VI DPR RI ini juga mengultimatum agar permohonan maaf Budi disampaikan dalam tenggat waktu 1x24 jam.

"Dan saya minta itu bisa dilakukan 1x24 jam saat ini," ujar dia.

Diketahui, sebuah rekaman percakapan suara yang diduga Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan seorang jurnalis viral di sosial media. Suara yang diduga Budi Arie menyebut bahwa ada framing dalam kasus judol yang didalangi PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us