Doa Anies di Idul Adha Kedua Saat Pandemik: Semoga Pengorbanan Diganti
Jakarta, IDN Times - Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah jatuh pada Selasa (20/7/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan perayaan Idul Adha kali ini kembali dilakukan di tengah asa prihatin dan penuh keterbatasan.
Dia berharap apa yang sudah jadi pengorbanan saat ini di tengah pandemik COVID-19 bisa menjadi hal yang lebih baik.
"Inilah ikhtiar yang masih harus kita lakukan sama-sama, dan kita berharap Allah Subhanahu Wa Ta`ala akan mengganti pengorbanan yang panjang ini dengan sesuatu insya Allah lebih baik," ujar Anies dikutip dari Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Selasa.
1. Anies rasakan kekecewaan masyarakat tak bisa rayakan kemeriahan Idul Adha
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudyaaan ini mengatakan masyarakat pasti merasakan kekecewaan karena tak bisa melaksanakan Idul Adha dalam suasana meriah. Apalagi suasana pandemik kali ini lebih berat dari tahun lalu.
"Bahkan, sebagian dari kita terpaksa mengundurkan rencana untuk menuaikan ibadah haji yang telah didambakan sejak lama," ujarnya.
2. Apresiasi warga yang bantu sesama hingga jaga protokol kesehatan
Meski demikan, dia menyadari dan merasakan beratnya pengorbanan yang harus dijalani masyarakat di tengah pandemik COVID-19. Dia turut mengapresiasi seluruh warga yang masih gotong-royong di tengah gelombang wabah dengan menjaga nyawa satu sama lain.
"Untuk itu izinkan saya menyampaikan apresiasi yang amat tinggi kepada seluruh warga yang turut membantu menyelamatkan nyawa sesama dengan cara mengurangi mobilitas, dengan cara menjaga protokol kesehatan dengan ketat, mengejar dan menuntaskan vaksinasi. Dan juga warga yang ikut membantu saudara-saudaranya yang sedang membutuhkan, yang sedang dalam kesulitan," kata Anies.
3. Doakan orang-orang yang berjihad di garda terdepan pandemik COVID-19
Anies juga berdoa untuk orang-orang yang berada di garis depan penanganan pandemik COVID-19. Ia berharap Tuhan memuliakan mereka yang berjihad di garda terdepan, mulai dari para tenaga kesehatan, para petugas di lapangan, mereka yang bekerja di sektor esensial, bekerja di sektor mendasar, hingga sektor kritis yang menopang keseharian.
"Semoga Allah kuatkan mereka, semoga Allah larikan musuh dengan keesaan-Nya, mengangkat cobaan pandemik ini dari muka Bumi ini, hanya kepada-Nya kita memohon, hanya kepada-Nya kita menggantungkan diri," ujarnya.
