Doni Monardo: Kasus Aktif COVID Indonesia Termasuk Tertinggi di Dunia

08 Feb 2021, 15:30 WIB

Kepala BNPB Doni Monardo (Dok. BNPB)

Jakarta, IDN Times - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo, mengakui bahwa kasus aktif COVID-19 di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia sekarang ini.

Doni pun berharap dengan adanya strategi pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di tingkat RT/RW, dapat menekan angka penularan virus tersebut.

"Ini adalah strategi yang pamungkas, karena berbagai langkah dan cara telah kita tempuh. Sudah hampir 1 tahun kita bertempur, berperang menghadapi covid, namun kasusnya bukannya semakin rendah. Kasus aktif kita termasuk yang tertinggi saat ini di dunia,” kata Doni Monardo saat menggelar rapat koordinasi Satgas COVID-19 secara daring, Senin (8/2/2021).

1. Jika kasus aktif semakin tinggi, rumah sakit tidak akan bisa menampung pasien COVID-19 lagi

Ilustrasi petugas medis (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Mantan Danpaspampres itu khawatir, jika kasus aktif di Tanah Air terus meroket, maka rumah sakit yang ada saat ini tidak dapat lagi menampung pasien COVID-19.

Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk kembali disiplin menerapkan 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.

“Oleh karenanya sekali lagi strategi kita untuk menangkal covid di tingkat yang terendah, yaitu RT/RW bisa kita jadikan sebagai salah satu strategi baru. Tetap berbasis kepada kolaborasi,” ujar Doni.

2. Kasus aktif COVID-19 Indonesia tertinggi di Asia Tenggara

Ilustrasi pasien di rumah sakit (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Dikutip dari laman World O Meter, Senin (8/2/2021) pukul 13.00 WIB, jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai 176.291 kasus. Jumlah ini menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Posisi pertama kasus aktif tertinggi yakni Amerika Serikat dengan 9.782.082 kasus, Prancis 3.025.106 kasus, Inggris 1.917.586 kasus, Brazil 895.892 kasus, Belgia 654.310 kasus, Rusia 434.410 kasus, Italia 427.024 kasus, Serbia 372.219 kasus, Meksiko 275.868 kasus, Polandia 204.007 kasus, Swiss 204.660 kasus, Jerman 188.013 kasus, dan Indonesia 176.291 kasus.

3. Mendagri keluarkan instruksi soal PPKM Mikro

Mendagri Tito Karnavian Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Medan, Jumat (4/7). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Mendagri Nomor 03 Tahun 2020, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan COVID-19 untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19 di tingkat RT/RW.

"PPKM Mikro mulai berlaku sejak 9 Februari sampai 22 Februari 2021," tulis aturan Instruksi Mendagri tersebut.

Dalam aturan PPKM mikro disebutkan larangan berkerumun lebih dari tiga orang. Selain itu, dibatasi juga keluar masuk wilayah RT maksimal hingga pukul 20.00 WIB.

"Meniadakan kegiatan sosial masyarakat di lingkungan RT yang dapat menimbulkan kerumunan dan berpotensi menimbulkan penularan," tulis Tito.