Dorong Literasi Pelajar, Kemenag Gelar Lomba Berhadiah Puluhan Juta
- Lomba literasi keagamaan untuk pelajar madrasah dan mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan.
- Tidak dipungut biaya dengan hadiah puluhan juta rupiah, pendaftaran hingga 1 Oktober 2025
- Harapan agar pelajar binaan Kemenag tumbuh sebag.ai generasi kritis yang memahami perkembangan informasi.
Jakarta, IDN Times - Sekjen Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin, menyatakan bahwa lomba dapat memacu semangat literasi keagamaan para pelajar dan mahasiswa binaan Kemenag.
Menurut Kamaruddin, lomba Literasi Keagamaan yang akan digelar bertema 'Merajut Kebersamaan dalam Bingkai Literasi Keagamaan'. Hal tersebut dia katakan di Jakarta, Senin (29/9/2025).
"Ada banyak cara meningkatkan literasi keagamaan. Pendekatan kompetisi menjadi terobosan menarik yang diharapkan memacu semangat para pelajar dan mahasiswa untuk ikut ambil bagian," ujarnya.
1. Lomba untuk pelajar madrasah dan mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan
Kamaruddin menyatakan bahwa lomba literasi diadakan sebagai terobosan inovatif Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan untuk memperkuat literasi keagamaan para pelajar.
Terdapat tiga cabang Lomba Literasi Keagamaan, yaitu Lomba Menulis Cerpen, Lomba Membuat Poster, dan Lomba Membuat Video Kreatif. Pendaftaran dibuka dari 1 hingga 1 Oktober 2025, dapat diunggah melalui https://bit.ly/UnggahKaryaFestivalLiterasiKemenag.
2. Lomba tidak dipungut biaya dengan hadiah puluhan juta rupiah
Lebih lanjut, Kepala Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan, Sidik Sisdiyanto, menegaskan bahwa lomba tersebut sama sekali tidak dipungut biaya.
"Lomba ini tidak dipungut biaya alias gratis," tegasnya.
Melansir laman resmi Kementerian Agama, para panitia pun telah menyiapkan hadiah mencapai puluhan juta. Penilaian karya akan dilakukan dari 27 oktober hingga 7 November 2025. Sidik juga memarkan lini masa lomba tersebut.
"Penilaian karya peserta lomba dilakukan dari 27 Oktober sampai 7 November 2025. Para pemenang akan diumumkan pada 13 November 2025,"
3. Harapan agar pelajar binaan Kemenag tumbuh sebagai generasi kritis
Kamaruddin juga berpesan agar pelajar dan mahasiswa binaan Kemenag tumbuhmenjadi generasi kritis dan memahami perkembangan informasi.
"Kami harap para pelajar dan mahasiswa binaan Kemenag tumbuh sebagai generasi yang lebih kritis dalam memahami setiap informasi yang berkembang. Tidak mudah terprovokasi dan tumbuh tradisi membaca berbasis reverensi keagamaan yang berkualitas, tidak hanya mengandalkan media sosial," kata Kamaruddin.
