DPRD Jember Lockdown, Bupati hingga Jurnalis Jalani Swab

Jember, IDN Times - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember ditutup sementara hingga sepekan ke depan untuk mencegah penularan COVID-19 meluas. Kebijakan lockdown ini diambil setelah satu anggota Komisi D, DPRD Jember, David Handoko terkonfirmasi positif COVID-19 usai menjalani tes swab.
1. Baru mengikuti rapat paripurna Selasa malam

David sebelumnya mengikuti rapat paripurna di DPRD terkait Pansus Satgas COVID-19, bersama bupati, wakil bupati, staf, ASN, anggota dewan hingga Selasa malam, (22/6/2021).
Akibatnya, seluruh peserta yang hadir dalam rapat, termasuk Bupati Jember, Hendy Siswanto dan sejumlah jurnalis yang meliput kegiatan harus menjalani tes swab massal. Sejumlah jurnalis Jember sebelumnya sempat wawancara tatap muka langsung dengan David.
"Hasil tes swab pak David diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 baru tadi pagi. Maka sekarang langsung lakukan test swab massal,” ujar Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, Rabu (23/6/2021).
2. Menunda agenda rapat paripurna

Sementara itu, Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi mengatakan, pihaknya memutuskan menghentikan seluruh agenda di DPRD hingga sepekan ke depan, menyesuaikan kondisi terbaru ke depan hingga proses sterilisasi di kantor dewan tuntas.
"Untuk sementara aktivitas di DPRD Jember ditunda dulu, lockdown sementara. Sampai awal pekan depan. Untuk detailnya, apakah bisa secara daring, masih dibicarakan di pimpinan," jelasnya.
Sebelumnya, sesuai agenda, DPRD Jember bakal menggelar sidang paripurna hingga sepekan ke depan. Rapat paripurna bakal membahas tentang laporan Bupati Jember terkait jawaban hasil audit BPK penanganan dana COVID-19 tahun 2020, yang mendapatkan penilaian opini tidak wajar (OTW).
3. Bupati hingga jurnalis di-swab

Test swab massal dari dinas kesehatan kepada seluruh anggota dewan, staf, karyawan, honorer, bupati, wakil bupati hingga jurnalis berlangsung di lantai 2 DPRD Jember.
"Sebagai langkah antisipasi. Kalaupun nanti ada yang positif, kami minta agar tidak usah panik atau stress. Karena banyak juga pasien COVID-19 yang tanpa gejala bisa cepat sembuh karena tidak sampai stres. Yang penting istirahat cukup, makan yang sehat dan vitamin, serta pikirannya dijaga agar tidak stres,” ujar Itqon.