DPW PKB Jakarta Klaim Solid, 1000 Persen Dukung Ridwan Kamil
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasbiallah Ilyas, mengatakan, pihaknya tetap solid dan mendukung penuh Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.
Hal itu salah satunya ditandai dengan mendampingi Ridwan Kamil membagikan paket sembako murah kepada warga di area Pulogadung, Jakarta Timur. Dengan kehadiran PKB, kata Hasbiallah, menandakan mesin-mesin partai pengusung telah siap memenangkan paslon RIDO.
"Alhamdulilah, saya berterima kasih Pak Ridwan Kamil sudah bisa datang ke DPW PKB dengan waktu yang kurang dari 20 hari. Insyaallah, ini tanda-tanda menyambut kemenangan RIDO untuk Pilkada 2024," ujar Hasbiallah, Jumat (8/11/2024).
Pernyataan Hasbiallah itu untuk menepis hasil survei yang dirilis oleh Litbang Kompas. Survei itu menyebut 60 persen pemilih PKB mengalihkan dukungannya ke Pramono Anung-Rano Karno.
"Survei itu selalu meleset. Saya rasa PKB, Insyaallah solid. PKB sangat solid dan 1000 persen ke pasangan RIDO," kata dia.
Sebelumnya digelar pertemuan tertutup antara Ridwan Kamil dengan jajaran pengurus DPW PKB Jakarta.
1. Mantan caleg PKB yang membelot dianggap bukan sikap resmi
Hasbiallah turut menanggapi tujuh politisi dari partai di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang balik badan dan mendukung paslon Pramono Anung-Rano Karno.
Salah satu politisi itu adalah Ahmad Syukri yang merupakan mantan caleg PKB. Menurut Hasbiallah, pertemuan Syukri dengan Pramono tak mengubah sikap resmi PKB.
"Hal itu sama sekali tidak mengubah pendirian PKB untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono. Ia hanya maju (sebagai caleg) dengan menggunakan bendera PKB bukan sebagai kader partai yang memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota)," kata Hasbiallah.
2. PKB disebut partai yang tak berpatokan survei
Hasbiallah juga menyebut bahwa PKB bukan partai yang merujuk kepada hasil survei dalam melihat medan pertempuran di kontestasi demokrasi. Sebab, survei selalu meleset ketika melihat PKB.
"Salah satu contoh misalnya. Setiap pemilu, Pemilu Jakarta kemarin, PKB dibilang (hanya dapat) dua pesen atau tiga persen. Nyatanya PKB mampu meraih 10 persen (suara)," kata dia.
Ia menambahkan, dari pemilu ke pemilu, PKB diklaim selalu solid. Sebab, pemilihnya di akar rumput juga menunjukkan sikap serupa.
"Coba Anda lihat (survei) PKB dari hasil Pemilu 1999 hingga Pemilu 2024, PKB selalu rendah. Tapi, survei kan beda dengan hasil. Saya rasa insyaallah PKB solid," tutur dia.
3. Survei Litbang Kompas sebut hanya 11 persen pendukung PKB dukung RIDO
Sebelumnya, survei Litbang Kompas dilakukan dalam rentang waktu 20-25 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden secara acak. Mereka menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta. Survei dilakukan kepada pemilih yang tergabung dalam KIM Plus, di antaranya partai PKB, NasDem, dan Demokrat.
Dari hasil survei tersebut, sebanyak 60,5 persen pemilih PKB mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno, sedangkan pemilih PKB yang mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) hanya 11,6 persen.
Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan Margin of Error (MoE) kurang lebih 3,46 persen. Disebutkan pembiayaan survei dilakukan sepenuhnya oleh Harian Kompas atau PT Kompas Nusantara.
