[INFOGRAFIS] Waspada, Marak Penjambretan di Jakarta!

Sebanyak 387 pelaku kejahatan diamankan Polda Metro Jaya.

Jakarta, IDN Times - Aksi penjambretan marak terjadi di Jakarta dalam kurun waktu sebulan terakhir. Bukan hanya barang berharga yang jadi incaran, para pelaku penjambretan juga mengakibatkan korban luka, bahkan kehilangan nyawa. 

Polda Metro Jaya menggelar operasi cipta kondisi (cipkon) selama satu bulan penuh terhitung sejak 3 Juli hingga 3 Agustus 2018. Sasaran operasi ini sendiri adalah untuk menangkap para pelaku kejahatan jalanan seperti begal, jambret dan pencurian kendaraan bermotor.

Operasi cipkon sendiri merupakan instruksi langsung dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz untuk bisa menekan angka tindak kejahatan yang marak terjadi di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Berikut beberapa kasus penjambretan yang menyedot perhatian masyarakat. Warga Jakarta dan sekitarnya wajib waspada!

1. Penjambretan penumpang ojek online di Cempaka Putih

[INFOGRAFIS] Waspada, Marak Penjambretan di Jakarta!YouTube/Driver OjoL

Kasus penjambretan terjadi pada Minggu (1/7) lalu, hingga mengakibatkan Warsilah (37) meninggal dunia saat mempertahankan barang miliknya ketika menjadi korban penjambretan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Penjambretan ini terekam CCTV dan videonya menjadi viral di media sosial. Kejadian bermula ketika Warsilah tengah menjadi penumpang ojek online. SH (27) telah memantau korbannya itu sejak melintas di kawasan Rawasari, Jakarta Pusat.

Arie mengatakan, SH menjadikan Warsilah sebagai target karena melihat tas wanita itu yang diletakkan di tengah tempat duduk, antara korban dan pengemudi ojek online. SH yang mengendarai sepeda motor kemudian memepet Warsilah dan langsung menarik tasnya. 

Secara spontan, Warsilah menahan tas miliknya. Beberapa saat sempat terjadi tarik-tarikan antara SH dan Warsilah. Namun, karena tenaga SH yang lebih kuat, Warsilah ikut tertarik sehingga akhirnya terjatuh dan meninggal dunia, tepatnya di Jl Ahmad Yani, persis di depan PT Gudang Garam.

Pada Minggu (8/7), SH menyerahkan diri ke Mapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dia mengaku dihantui perasaan bersalah selama pelariannya.

2. Penjambretan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR

[INFOGRAFIS] Waspada, Marak Penjambretan di Jakarta!IDN Times/Sukma Shakti

Peristiwa penjambretan menimpa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarief Burhanudin pada Minggu pagi (24/6). Aksi penjambretan terjadi di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Menurut keterangan saksi kepada polisi, saat itu Syarif tengah bersepeda dari rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan, menuju kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Di tengah perjalanan, pejambret menarik tas pinggang Syarif. Karena terkejut dan berusaha mempertahankan barang berharga miliknya, Syarif terpelanting ke jalan hingga mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Medistra.  

Pada Jumat (29/6) sekitar pukul 02.00 WIB, polisi berhasil menangkap dua pelaku penjambretan berinisial FS dan A. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan FS terpaksa ditembak mati karena melawan petugas saat ditangkap.

Dari penangkapan kedua tersangka, polisi menemukan adanya sindikat pejambret bernama "Jambret Tenda Oranye".

BACA JUGA: Polda Metro Amankan 387 Pelaku Kejahatan selama Operasi Cipta Kondisi

3. Infografis kasus penjambretan

[INFOGRAFIS] Waspada, Marak Penjambretan di Jakarta!IDN Times/Sukma Shakti

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya