Fakta-fakta Aprilia Manganang, Eks Atlet Voli yang Dipastikan Pria

Pada 2016, Manganang direkrut sebagai anggota TNI AD. Andika bercerita, saat itu Manganang direkrut melalui rekrutmen khusus bintara yang berprestasi. Ia juga pernah ditempatkan di Bandung pada 2016, dan sejak 2018 bertugas di Kodam Manado.

Hingga kini, Manganang masih jadi bagian dari TNI AD dengan pangkat Sersan Dua (Serda). Sebelum dipastikan sebagai pria, Manganang merupakan bagian dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) di Manado.

Andika menyebut, pihak TNI AD sudah memeriksa Manganang di RSPAD pada 3 Februari 2020. Dari hasil pemeriksaan, Manganang memang lebih memiliki organ kelamin jenis pria dibandingkan wanita. Ia pun memastikan Manganang memang seorang pria.

"Kemudian pemeriksaan hormonalnya pun begitu, hormonal yang normal, hormon testosteronnya diukur, sehingga secara faktual dan ilmiah, kita bisa meyakini bahwa sersan Manganang lebih memiliki hormonal yang masuk dalam kategori normal, laki-laki," ujar Andika dalam jumpa pers di Mabes TNI AD, Selasa, 9 Maret 2021.

Berdasarkan hasil pemeriksaan ini, TNI AD pun menawarkan kepada Manganang melakukan operasi correction surgery. Bantuan ini disambut baik oleh Manganang, dan Andika menyebut, Manganang mengaku senang dengan bantuan ini.

"Sersan Manganang rupanya menyambut dengan sangat, excited karena rupanya inilah yang dia tunggu-tunggu, sehingga saya hadirkan tim dari RSPAD lengkap. Kemudian kita lakukan pemeriksaan secara lengkap di RSPAD dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan yang kami punya," ujar Andika.

Andika menyebut, Manganang akan mengalami perubahan identitas, di antaranya perubahan nama dan jenis kelamin.

Perubahan nama ini sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Kependudukan. Manganang juga akan mengubah status jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.

"Dari nama sebelumnya, kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orang tuanya. Dengan harapan, setelah ini Sersan Manganang bisa jadi seseorang yang memang ditakdirkan untuknya," ujar Andika.

Selepas nama dan jenis kelaminnya diubah nanti, Manganang akan menerima tugas baru dari TNI AD. Andika menyebut, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk memberikan tugas yang sesuai untuk Manganang.

"Kemungkinan besar kami akan tempatkan (Manganang) di Perbekalan dan Angkutan, atau bahkan di Kesehatan, tergantung pada passion-nya Manganang ini lebih besar di mana," ujar Andika, dilansir ANTARA.

Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Bahrul Fuad mengaku setuju dengan keputusan TNI AD soal Manganang. Ia menyebut, setiap manusia memang terlahir dengan bebas dan setara dalam hak dan martabat yang dimiliki, termasuk masalah orientasi seksual.

"Pada konteks Aprilia negara telah berlaku tepat dalam rangka menghormati yang bersangkutan memilih identitas gender merujuk pada perasaan pengalaman
internal dan individu terhadap gender, yang mungkin saja tidak sesuai
dengan jenis kelaminnya pada saat dia dilahirkan," ujar Bahrul dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (10/3/2021).

Bicara prestasi di dunia bola voli, Manganang memang tidak perlu diragukan lagi. Di level klub, dia berhasil mempersembahkan trofi Proliga untuk Jakarta Electric PLN selama tiga kali beruntun, yakni pada 2015, 2016, 2017. Ia juga mampu memberikan gelar serupa untuk Jakarta PGN Popsivo Polwan.

Manganang juga sempat bergabung dengan klub asal Thailand Generali Supreme Chonburi E-Tech. Dalam debutnya, ia berhasil membawa Generali Supreme Chonburi E-Tech jadi kampiun Thai-Denmark Super League 2019.

Ketika membela Timnas Indonesia, Aprilia Manganang menorehkan prestasi yang lumayan apik. Ia berhasil mempersembahkan medali perunggu pada SEA Games 2015 dan perak pada SEA Games 2017.