Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, diperiksa Dewan Pengawas, Rabu (12/4/2023). Pensiunan Polri itu dilaporkan atas dugaan pelanggaran pelanggaran etik dalam pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari KPK dan skandal kebocoran dokumen penyelidikan.
Ia dijadwalkan menjalani pemeriksaan pukul 14.00-16.00 WIB. Namun, jenderal bintang tiga itu tidak terlihat kedatangan dan kepulangannya.
Anggota Dewan Pengawas KPK, Albertina Ho, membenarkan bahwa seluruh pimpinan KPK sudah selesai dimintai klarifikasi. Firli Bahuri menjadi orang terakhir yang dimintai keterangannya.
"Sudah semua pokoknya dari pagi sampai sore," ujar Albertina.
Sayangnya, Albertina tidak merinci hasil permintaan klarifikasi. Hasil ini, kata dia, baru dibuka ketika pembacaan putusan.
"Hasilnya, ya, nanti dong. Kan hasil klarifikasi selama ini ndak pernah kami beritahukan," ujar Albertina.
Diketahui, Dewan Pengawas menerima sejumlah laporan dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Selain soal pencopotan Brigjen Endar sebagai Direktur Penyelidikan KPK, Firli juga dilaporkan terkait dugaan kebocoran dokumen penyelidikan.
Dugaan kebocoran dokumen penyelidikan kasus dana tunjangan kinerja Kementerian ESDM itu viral di media sosial. FIrli diduga membocorkan dokumen tersebut.