Kunjungi Lokasi Puting Beliung, Apa Saja yang Ditemukan Ridwan Kamil?

Warga Rancaekek mengeluhkan banjir langganan ke Ridwan Kamil

Bandung, IDN Times– Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Senin (14/1) pukul 09.30 WIB mengunjungi lokasi bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kecamatan yang berada di ujung timur Kabupaten Bandung itu diterjang angin puting beliung pada Jumat (11/1).

Sesampainya di lokasi, gubernur yang kerap dipanggil Emil ini langsung mendatangi tempat pengungsian berupa masjid yang berada di tengah Perumahan Rancaekek Permai, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Ratusan korban lantas berkumpul, dan mengeluhkan berbagai hal yang tengah mereka alami.

Apa saja keluhan warga Rancaekek kepada gubernur mereka?

1. Kebutuhan material bangunan menjadi prioritas bantuan yang warga harapkan

Kunjungi Lokasi Puting Beliung, Apa Saja yang Ditemukan Ridwan Kamil?IDN Times/Galih Persiana

Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kabupaten Bandung, saat ini terdapat 738 rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung. Jumlah tersebut kemungkinan besar akan bertambah keesokan hari, mengingat BNPB belum tuntas menyisir lokasi musibah.

Kepala Pelaksana BNPB Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara, mengatakan tidak semua warga mampu memperbaiki rumahnya. “Kalau menimpa warga yang punya duit, mungkin dia langsung bangun kembali rumahnya. Mengingat warga tak bisa lama-lama berada di tempat pengungsian. Tapi, bagaimana dengan yang tidak punya duit?” ujar Akhmad, kepada IDN Times, Senin (14/1).

Maka itu, sementara ini BNPB Kabupaten Bandung dan Kecamatan Rancaekek, menyiapkan terpal bagi warga yang ingin kembali menempati rumahnya namun tak memiliki uang untuk membangun atap rumah.

2. Warga terdampak musibah mencapai ribuan jiwa, tak ada korban meninggal

Kunjungi Lokasi Puting Beliung, Apa Saja yang Ditemukan Ridwan Kamil?IDN Times/Galih Persiana

Selain soal rumah rusak, hingga Senin (14/1) siang, Akhmad mencatat terdapat 2.567 jiwa dari 753 keluarga di Kecamatan Rancekek yang tertimpa musibah angin puting beliung. Beruntung warga berhasil menyelamatkan diri hingga musibah tersebut tak memakan korban jiwa.

“Kami telah membuka dapur umum dan menyiapkan 2.225 nasi bungkus untuk sekali makan. Dalam sehari, warga di pengungsian mendapatkan dua kali makan,” tutur Akhmad. 

Ada pun soal listrik mati yang menyebabkan berhentinya pasokan air bersih, saat ini sudah ditangani pemerintah sekitar. Warga sempat kesusahan mendapat air bersih sejak kejadian pada Jumat (11/1) sore hingga Sabtu (12/1) siang. “Jadi, warga dapat mengakses keperluan air bersih di lokasi pengungsian atau di rumahnya masing-masing,” ujarnya.

3. BNPB juga berfokus pada warga yang mengalami trauma

Kunjungi Lokasi Puting Beliung, Apa Saja yang Ditemukan Ridwan Kamil?

Selain mencatat jumlah kerusakan rumah dan korban, BNPB juga menangani penyembuhan trauma pascamusibah yang dialami warga Kecamatan Rancaekek. Korban trauma, kata Akhmad, kebanyakan berusia anak-anak.

“Trauma healing sudah kami lakukan sesaat setelah mengevakuasi warga. Hingga saat ini kami masih rutin menghibur anak-anak agar tidak stress, dan secara perlahan menghilangkan trauma mereka,” katanya.

Menurut Akhmad, BNPB memerlukan waktu paling sedikit tiga hari untuk menyembuhkan trauma korban.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Rawan Longsor, Ini Penyebabnya

4. Ridwan Kamil minta kecamatan segera mendata status kerusakan rumah

Kunjungi Lokasi Puting Beliung, Apa Saja yang Ditemukan Ridwan Kamil?IDN Times/Galih Persiana

Mendengar berbagai laporan tersebut, Emil langsung meminta Kecamatan Rancaekek mendata status kerusakan rumah yang terkena angin puting beliung. “Jadi, saya perlu datanya. Berapa rumah yang mengalami rusak ringan, sedang, dan parah,” kata Emil.

Data tersebut nantinya akan menjadi acuan besaran bantuan material yang diberikan pemerintah. Namun, Emil memastikan, anggaran bantuan akan diprioritaskan bersumber dari Kecamatan.

“Kalau kecamatan tidak memiliki anggaran, baru akan dibantu oleh kabupaten. Jika anggaran masih kurang, baru pemerintah provinsi akan ikut membantu,” tuturnya. Emil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih memiliki biaya tak terduga yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

5. Warga pun mengeluhkan banjir yang rutin melanda wilayah mereka

Kunjungi Lokasi Puting Beliung, Apa Saja yang Ditemukan Ridwan Kamil?IDN Times/Galih Persiana

Selain dampak pascabencana angin puting beliung, Emil pun menerima laporan warga terkait banjir yang tengah melanda lingkungan mereka. Intensitas hujan yang tinggi sepanjang bulan Januari, membuat warga mesti mengalami banjir rutin setiap tahun.

Bagi Emil, banjir merupakan masalah yang kompleks. Bisa jadi karena gorong-gorong di sekitar perumahan yang tak berfungsi optimal, atau masalah lainnya seperti dataran tinggi di Jawa Barat yang tak mampu menyerap air dengan baik.

“Saya meminta warga bersabar, insya Allah masalah banjir akan terselesaikan dalam waktu singkat,” kata Emil.

Kecamatan Rancaekek mengalami banjir dengan ketinggian rata-rata 1 meter. Pada Senin (14/1), banjir sudah melanda sekitar 14 desa di kecamatan tersebut.

Baca Juga: Dalam Setahun, Jawa Barat Alami 1.500 Bencana

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya