Jakarta, IDN Times – Hari ini Anies Baswedan genap dua tahun memimpin DKI Jakarta. Banyak program yang telah dilakukannya, salah satunya pengadaan rumah DP 0 rupiah.
Dalam laporan kerjanya yang disampaikan kemarin (15/10), Anies mengklaim ada 1.790 dari 2.359 pendaftar telah lolos seleksi program DP 0 Rupiah tahap pertama. Sementara pendaftaran tahap kedua masih dibuka sejak 7 Agustus 2019.
Program Solusi Rumah Warga (Samawa) digulirkan Anies agar warga Jakarta dengan ekonomi menengah ke bawah bisa memiliki rumah dengan cicilan terjangkau, tanpa uang muka.
“Jadi program ini bukan sekadar menyediakan rumah hari ini. Bukan sekadar memberikan akses pembiayaan panjang. Tapi juga untuk membereskan ketimpangan yang ada di DKI Jakarta ini,” ujarnya Selasa (15/10) di Balai Kota DKI Jakarta.
Anies mengatakan banyak pemohon yang dinyatakan tidak lolos pada tahap kredit karena pola pengelolaan keuangan yang menurut Pemprov DKI Jakarta kurang sehat, seperti tengah menanggung beberapa kredit pinjaman dengan jumlah yang cukup besar sehingga sulit mencicil KPR.
Dalam aturan DP 0 Rupiah dikatakan bahwa penghuni dilarang menyewakan atau menjual unit rumah pada orang lain.
“Sanksinya tidak ada lagi pakai surat peringatan, bisa langsung dicabut subdisinya dan (penghuni) diminta keluar,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta Kelik Sudriyanto Selasa (15/10).