Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, mengirim
surat kepada mantan Ibu Negara Republik Indonesia, Ani Yudhoyono. Surat
tersebut dikirim oleh Bush dan istrinya, Laura Bush.
Surat tersebut berisikan doa dan semangat dari Bush dan Laura kepada Ani dalam
menjalani pengobatan atas penyakit kanker darah yang dideritanya. Ucapan Bush
dan Laura diunggah Ani di akun Instagram-nya (@aniyudhoyono) pada Sabtu (4/5)
pagi.
Mantan orang nomor satu Amerika Serikat beserta mantan ibu negara Amerika
Serikat tersebut mendoakan kesembuhan istri presiden RI ke-6, Susilo Bambang
Yudhoyono itu.
Dalam surat ucapannya, Bush dan Laura menyebutkan doa mereka ada untuk
kesembuhan Ani dan juga untuk SBY selama masa perawatan yang dilakukan Ani
di Singapura.
"We are distressed to learn you are facing a serious health challenge. Please know
that our prayer are with you and President Yudhoyono as you undergo treatment. May
God bless you," tulis Bush dan Laura.
Mendapat surat manis dari mantan orang nomor satu di AS, Ani Yudhoyono
mengunggah ucapan terima kasihnya. Ani bahkan menyebut Laura, yang adalah
mantan Ibu Negara Amerika Serikat tersebut, sebagai sahabatnya.
"Terima kasih kepada sahabat saya, mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Laura
Bush dan Presiden George W. Bush yang telah mengirimkan surat guna
memberikan doa bagi kesembuhan saya. Surat ini tentunya akan menjadi
tambahan semangat bagi saya, Pak SBY, dan keluarga dalam menjalani
pengobatan saya. Sekali lagi terima kasih," tulis Ani dalam caption fotonya.
Dalam unggahan foto yang berdasarkan pantauan IDN Times hingga pukul 12.56
WIB, telah memperoleh 51.644 likes itu, Ani tak hanya mengunggah kiriman
ucapan dari Bush dan Laura.
Ia juga bernostalgia dengan kedekatannya dan Laura saat Laura dan Bush
mengunjungi Indonesia. Ada tujuh foto yang diunggah Ani yang menampakkan
kehangatan antara Ani dan Laura juga SBY dan Bush.
Pada surat ucapan, Laura juga menambahkan tulisan "and with love" atau yang
dalam bahasa Indonesia diartikan "dan dengan cinta" dalam bagian penutup
suratnya sebelum Laura mengimbuhkan tanda tangannya.