Gibran Lapor ke Prabowo usai Hadiri KTT G20 di Afrika Selatan
- Gibran laporkan kesepakatan KTT G20 kepada Prabowo
- Gibran bahas isu strategis seperti ketahanan pangan dan kecerdasan buatan
- Gibran sampaikan salam hangat dari pemimpin dunia untuk Prabowo
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka lapor ke Presiden Prabowo Subianto, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Afrika Selatan. Acara tersebut digelar pada 22-23 November 2025. Momen Gibran lapor ke Prabowo itu diunggah di akun Instagram @sekretariat.kabinet.
"Wakil Presiden RI (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kembali ke Jakarta pada Senin (24/11/2025) setelah mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan," tulis @sekretariat.kabinet.
1. Lapor soal kesepakatan apa saja yang dibahas di Afrika Selatan
Pada pertemuan itu, Gibran melaporkan mengenai sejumlah kesepakatan apa saja yang dibahas selama dirinya menghadiri pertemuan di KTT G20.
"Setibanya di Jakarta, Wapres Gibran melaporkan hasil KTT G20 kepada Presiden Prabowo untuk menindaklanjuti berbagai kesepakatan dan kerja sama internasional yang telah dibahas," ucap dia.
2. Di KTT G20, Gibran bahas sejumlah isu strategis
Selama menghadiri KTT G20, Gibran disebut membahas sejumlah isu strategis, mulai dari ketahanan pangan hingga artificial intelligence atau akal imitasi (AI).
"Dalam KTT G20 tersebut, Wapres Gibran mengikuti sesi pleno dan pertemuan penting yang membahas isu strategis seperti ketahanan pangan, ekonomi digital, dan kecerdasan artifisial. la juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong pemerataan akses teknologi serta kemitraan global yang berkeadilan," kata dia.
3. Gibran sampaikan titipan salam hangat dari pemimpin dunia untuk Prabowo
Mantan Wali Kota Solo itu juga menyampaikan titipan salam hangat dari pemimpin dunia untuk Prabowo yang hadir di KTT G20.
"Selain itu, Wapres Gibran juga menyampaikan salam hangat dari para pemimpin dunia kepada Presiden Prabowo sebagai bentuk penghormatan dan hubungan diplomatik yang erat," ucap dia.
