Hujan Deras Sejak Semalam, 6 Ruas Jalan dan 4 RT di Jakarta Terendam

Jakarta, IDN Times - Hujan mengguyur wilayah Jakarta sejak Kamis (23/2/2023) malam mengakibatkan ruas jalan tergenang pada Jumat (24/2/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan pada pukul 06.00 WIB, terdapat 6 ruas jalan yang tergenang. Sebelumnya, genangan itu terjadi di 2 RT dan saat ini menjadi 4 RT atau 0,013 persen dari 30.470 RT yang ada di Jakarta.
Berikut wilayah yang terdampak akibat hujan lebat di Jakarta:
1. Banjir di 6 RT wilayah Jakarta

Jakarta Timur: Kelurahan Cakung Timur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 20 centimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Utara: Kelurahan Marunda
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 25 centimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Barat: Kelurahan Tegal Alur
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30 centimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi
2. Daftar ruas jalan yang tergenang banjir
Sementara itu 6 ruas jalan yang tergenang adalah sebagai berikut:
1. Jalan Sungai Begog, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dengan ketinggian 20 cm.
2. Jalan Madya Kebantenan RT 06/02 (depan Kantor Kelurahan Semper Timur), Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Sempat surut pukul 12.30 WIB dan kembali tergenang pukul 23.03 WIB, ketinggian air 15 cm.
3. Jalan Kramat Raya, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Sempat surut pukul 12.40 WIB dan kembali tergenang pukul 22.37 WIB, ketinggian 10 cm.
4. Jalan Raya Cilincing, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Sempat surut pukul 12.35 WIB dan kembali tergenang pukul 23.30 WIB, ketinggian 10 cm.
5. Jalan Basoka Raya III RT 004/RW 006, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, ketinggian 15 cm.
6. Jalan Lingkungan III, RT 03, 015/03, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, ketinggian 20 cm.
3. BPBD Jakarta targetkan genangan cepat surut

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SUmber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Hal tersebut dilakukan bersama para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," terang BPBD dalam laporannya.