Hujan Deras Tak Lunturkan Semangat Paskibraka Gladi Kotor di Istana

- Di tengah guyuran hujan, 76 anggota Paskibraka tetap berdiri tegap di posisi masing-masing. Kaus merah, topi dan celana hitam sebagai seragam latihan perlahan mulai basah.
- Di barisan peserta upacara, prajurit TNI dan anggota Polri juga menunjukkan sikap serupa. Hujan deras tidak membuat mereka mengendurkan sikap sempurna.
- Bagi mereka, gladi ini bukan sekadar latihan, melainkan ujian mental dan fisik. Hujan hanyalah rintangan kecil dibandingkan tekad
Jakarta, IDN Times – Langit mendung menggantung di atas Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (12/8/2025). Sejak pagi, hawa sejuk bercampur bau tanah basah terasa, pertanda hujan akan turun.
Dan benar saja, saat gladi kotor pengibaran bendera untuk HUT ke-80 Republik Indonesia dimulai, hujan deras membasahi halaman Istana Merdeka.
1. Tetap berdiri tegak meski hujan membasahi tubuh

Di tengah guyuran hujan, 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tetap berdiri tegap di posisi masing-masing. Kaus merah, topi dan celana hitam sebagai seragam latihan perlahan mulai basah.
Aba-aba komando tetap tegas terdengar, seolah mengabaikan setiap tetes air hujan yang menimpa wajah dan pundak mereka.
2. Prajurit TNI dan Polri jadi peserta upacara

Di barisan peserta upacara, prajurit TNI dan anggota Polri juga menunjukkan sikap serupa. Hujan deras tidak membuat mereka mengendurkan sikap sempurna.
Sepatu menginjak genangan air, topi dan baret basah, namun dada tetap dibusungkan dengan penuh kebanggaan.
Setiap langkah Paskibraka teratur, diiringi derap sepatu yang berpadu dengan suara hujan di atas aspal.
3. Hujan hanya rintangan kecil

Bagi mereka, gladi ini bukan sekadar latihan, melainkan ujian mental dan fisik. Hujan hanyalah rintangan kecil dibandingkan tekad untuk mengibarkan Merah Putih dengan sempurna pada hari kemerdekaan nanti.
Saat latihan berakhir, hujan belum juga reda. Namun, wajah-wajah basah itu menampilkan seolah siap mengibarkan bendera merah putih di semua kondisi.