Imbas Penembakan, Trigana Air Setop Operasi dari dan ke Bandara Dekai
Jakarta, IDN Times - Trigana Air menyetop operasi dari dan menuju ke Bandara Dekai untuk sementara waktu. Hal ini imbas dari peristiwa penembakan yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023).
"Demi keselamatan dan keamanan penerbangan, mulai Minggu, 12 Maret 2023 pesawat Trigana Air rute penerbangan dari dan ke Dekai tidak beroperasi sampai kondisi keamanan di sekitaran bandara (airside dan landside) dinyatakan aman oleh pihak berwenang," ujar Kabag Kerjasama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Perhubungan Udara, Mokhammad Khusnu, Sabtu (11/3/2023).
1. Polda Papua benarkan penembakan Trigana Air
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air ditembaki saat lepas landas di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Papua. Pelaku diduga Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan adanya peristiwa itu. Benny menjelaskan informasi awal peristiwa ini didapat dari personel Polres Yahukimo yang mendengar 4 kali suara tembakan saat mengamankan Area Bandara Nop Goliat Dekai.
“Sekitar pukul 13.35 WIT, melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo bahwa telah terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 (empat) kali pada saat pesawat jenis Trigana Air (Boing) landing di Bandar udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” ucap Ignatius Benny saat dihubungi IDN Times, Sabtu (11/3/2023).
2. Pesawat ditembak lima kali saat lepas landas
Tim Gabungan bersama pihak Trigana Air langsung mengecek badan pesawat. Namun, tidak ditemukan ada bekas tembakan.
“Pada saat take off menuju Bandara Sentani Jayapura, Pesawat tersebut kembali ditembaki sebanyak 5 (kali) tembakan,” ungkapnya.
3. Sebanyak 7 orang diduga pelaku sudah ditangkap
Kemudian, ditemukan sebuah lubang bekas tembakan di bawah pesawat ketika dilakukan pengecekan ulang. Selain itu, seorang penumpang kena serpihan pecahan kursi.
“Tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan penyisiran tempat-tempat rawan di area bandara Nop Goliat Dekai,” jelasnya.
Pada saat melakukan penyisiran, tim gabungan mengamankan tujuh orang di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah barang bukti turut disita seperti tiga motor Honda Vario Warna Hitam, sebuah motor Beat Warna Hitam, satu motor Supra X Warna Merah Hitam, sebuah Panah, sebuah Pisau, sebuah Sabit, sebuah Busur, dan sebuah Sangkur.
“7 orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan,” ungkap Kombes Benny.
“Saat ini tim gabungan TNI-Polri melakukan patroli di seputaran area Kota Dekai guna mengantisipasi gangguan keamanan,” imbuhnya.
