Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi Tetap Merangkap Kasetpres

17 Okt 2022, 11:30 WIB

Pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta, Pj Bupati Yapen, dan Pj Bupati Tolikara oleh Mendagri Tito Karnavian (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Heru Budi Hartono kini telah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Orang yang bisa menjabat sebagai Pj Gubenur adalah ASN yang memiliki pangkat eselon I.

Sebelum menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Jabatan tersebut merupakan eselon I di tingkat ASN.

"Selama Heru Budi Hartono menjabat sebagai Pj Gubernur DKI, pelaksanaan tugas Kasetpres untuk membantu Presiden akan dilaksanakan oleh Pelaksana Harian (Plh) Kasetpres secara bergantian oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin dan Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Rika Kiswardani sesuai dengan periode waktu," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Negara, Bey Machmudin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/10/2022).

1. Tak perlu ada pengganti untuk Heru

Momen Anies Baswedan bersama Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi di Kanto Kemendagri, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Bey menerangkan, tak perlu ada pengganti untuk Heru Budi Hartono sebagai Kasetpres. Bey mengatakan, dalam keseharian, Bey, Heru dan Rika senantiasa bekerja sama.

"Selama ini mekanisme kerja kita sudah terbangun dengan baik. COVID memberikan pelajaran cukup banyak, sehingga online sudah terbiasa. Rapat online, kemudian persuratan online, bahkan kita rapat pun tidak di hari kerja itu sudah biasa. Di luar jam kerja, di luar hari kerja sudah biasa, jadi mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan lancar. Mohon doanya saja," ucap dia.

2. Semua bisa bekerja dengan fleksibel

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Lebih lanjut, Bey menerangkan, semua pekerjaan bisa saling membantu. Sebab, kata dia, semua bisa bekerja dengan fleksibel.

"Ya tentunya fleksibel saja, jadi tidak perlu kaku-kaku. Pak Heru kalau misalnya sibuk kan juga ada saya dan Bu Deputi Rika. Jadi, artinya keputusan yang kami buat itu sudah atas kesepakatan Bapak Presiden," kata dia.

3. Heru bertekad dapat bekerja dengan baik

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam kesempatan itu, Heru menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Dia juga bertekad bekerja dengan baik dalam memimpin DKI Jakarta.

"Tentunya semua saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, dan tentunya para pejabat yang telah mendukung secara moril kepada saya, agar kami bisa melaksanakan tugas dengan baik," ujar Heru.