- Malam Natal (24 Desember 2025) terdapat dua pilihan misa untuk umum, yaitu pukul 17.00 dan 20.30.
- Hari Raya Natal (25 Desember 2025)a. Pukul 08.30: Misa Pontifikal.b. Pukul 11.00: Misa khusus untuk Anak-anak.c. Pukul 16.00: Misa prioritas bagi Lansia.
Jadwal dan Ketentuan Perayaan Misa Natal di Katedral Jakarta
Intinya sih...
- Misa Natal di Katedral Jakarta diselenggarakan dalam beberapa sesi, memudahkan jemaat memilih waktu yang paling sesuai.
- Registrasi hanya diperlukan untuk misa di zona dalam gereja, dengan ketentuan tertentu.
- Gereja Katedral Jakarta menyediakan dua opsi partisipasi yaitu penyelenggaraan secara online (live streaming) dan offline.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jakarta, IDN Times - Gereja Katedral Jakarta telah mengeluarkan jadwal dan serangkaian panduan lengkap untuk perayaan Misa Natal 2025. Informasi ini dirilis guna memastikan jemaat dapat merayakan Hari Raya Kelahiran Yesus Kristus dengan tertib, nyaman, dan penuh khidmat.
Berdasarkan pengumuman resmi dari akun Instagram @katedraljakarta, berikut lima hal penting yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum menghadiri Misa Natal 2025.
1. Pilihan waktu misa di Gereja Katedral
Perayaan Ekaristi Natal 2025 di Katedral Jakarta diselenggarakan dalam beberapa sesi dengan fokus pada kelompok umat tertentu, guna memudahkan jemaat memilih waktu yang paling sesuai.
Berikut jadwal misa yang bisa disesuaikan dengan waktu jemaat:
d. Pukul 18.00: Misa untuk umum.
2. Registrasi hanya diperlukan untuk misa di zona dalam gereja
Kendati demikian, tidak semua jadwal misa mengharuskan pendaftaran sebelumnya. Berikut ketentuannya:
- Misa yang memerlukan registrasi hanya untuk mereka yang ingin menghadiri misa di zona dalam gereja, yaitu ada di kedua jadwal Misa Malam Natal.
- Misa tanpa registrasi dapat dihadiri tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu, yaitu ada di Misa Hari Raya Natal di jam 11.00 WIB (anak-anak), 16.00 WIB (lansia), dan 18.00 (umum).
Sementara, untuk pendaftaran bagi misa yang memerlukan registrasi, sudah dilaksanakan di tanggal 18 dan 20 Desember 2025 melalui laman resmi Katedral Jakarta. Menurut pantauan IDN Times, registrasi tersebut sudah ditutup karena kuota di dalam gereja dan Grha Pemuda sudah penuh.
3. Sistem hybrid dan prioritas bagi lansia
Selain itu, Gereja Katedral Jakarta menyediakan dua opsi partisipasi, yaitu penyelenggaraan secara online (live streaming) dan offline. Umat dapat mengikuti misa secara daring melalui kanal YouTube Komsos Katedral Jakarta.
Sementara, pada tahun ini, Gereja Katedral secara khusus menghadirkan misa prioritas bagi para lansia.
4. Aturan dan tata tertib selama misa
Lebih lanjut, Gereja Katedral Jakarta memberikan sejumlah panduan khusus bagi umat yang akan melaksanakan perayaan misa di Gereja Katedral Jakarta. Berikut panduan untuk jemaat yang akan merayakan misa:
- Umat yang sudah melakukan registrasi diharapkan hadir maksimal 30 menit sebelum misa dimulai. Jika terlambat, tempat duduk akan diberikan kepada orang lain.
- Pastikan untuk membawa KTP asli dan e-voucher yang telah didapatkan. Nama pada e-voucher harus sama persis dengan nama yang tertera di KTP atau kartu pelajar.
- Umat diimbau untuk tidak menandai tempat duduk terlalu lama, menggunakan pakaian yang pantas dan sopan, serta menggunakan masker jika merasa kurang sehat.
- Bagi yang sudah mendaftar namun berhalangan hadir, diwajibkan untuk melapor via WhatsApp ke Sekretariat Gereja agar kuota dapat dialihkan kepada yang membutuhkan.
5. Lokasi parkir dan peraturan yang ditetapkan
Tak hanya itu, mengingat tingginya arus kendaraan, pengelola telah menyiapkan dan mengatur tempat parkir untuk kenyamanan umat:
- Kendaraan dapat diparkir di beberapa titik, seperti Basement Masjid Istiqlal, Kantor Pos Lapangan Banteng, Bekang AD, SMA St. Ursula, serta sisi depan Kementerian Keuangan dan sisi selatan Lapangan Banteng.
- Pintu terowongan menuju area gereja hanya akan dibuka pada Malam Natal (24 Desember 2025) pukul 14.00 - 23.00 WIB.
- Umat dilarang keras untuk memarkir kendaraan di jalanan depan Gereja Katedral Jakarta untuk menghindari kemacetan dan gangguan lalu lintas.
