Jembatan di Desa Tajur Bogor Ambruk, Jalan Terputus
- Jembatan di Citeureup ambruk akibat hujan deras, memutus akses jalan warga setempat.
- Bupati Bogor instruksikan BPBD dan dinas terkait untuk menanggulangi insiden jembatan ambruk.
- Tim BPBD pasang tanda bahaya dan minta warga hindari jalur tersebut sementara waktu.
Bogor, IDN Times - Jembatan penghubung di RT 03/05 Kampung Bolang, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup yang menghubungkan warga ke Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, ambruk akibat diterjang air hujan yang deras pada Kamis (27/2/2025) sore.
Jembatan pun mengalami kerusakan parah dan membuat akses jalan terputus. Kondisi ini mempengaruhi mobilitas warga setempat yang biasa melintasi jalur tersebut.
Ambruknya jembatan direkam warga yang menunjukkan pengendara motor berhenti saat akan menyeberang jalan. Air setinggi pergelangan kaki pengendara pun tampak deras di atas jalan.
1. Bupati Bogor instruksikan penanganan cepat
Bupati Bogor Rudy Susmanto, langsung mengambil langkah cepat dengan menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait untuk segera menanggulangi insiden jembatan ambruk di Desa Tajur ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani mengungkapkan, tim BPBD segera turun ke lokasi setelah mendapatkan arahan dari Bupati Bogor.
2. BPBD pasang tanda bahaya (danger line) di sekitar jembatan
Tim BPBD melakukan asesmen dan memasang tanda bahaya (danger line) di sekitar jembatan, untuk mencegah warga melintas di area yang berbahaya.
"Atas arahan Bupati Bogor, tim BPBD segera menuju lokasi di Desa Tajur Kecamatan Citeureup, anggota melaksanakan asesmen serta memasang danger line di sekitar jembatan," terang Adam.
3. Warga diminta hindari jalur tersebut
Adam menyatakan, BPBD telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan dinas terkait untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
Warga diminta untuk menghindari jalur tersebut sementara waktu, dan menunggu pemberitahuan lebih lanjut mengenai status perbaikan dan alternatif jalur yang aman.
"Hindari dulu akses jalan melalui jembatan ini (Desa Tajur yang ambruk), karena tidak bisa dilalui, rusak parah, terputus," ujarnya.
