"Assalammualaikum. Baru kali ini saya bawa apa? Bawa berkat, hahaha, jomet, jomet, jomet," kata Wiwin sambil menoleh ke teman-temannya sesama kades, dikutip dari unggahan akun Tiktok @individual.women.
Kades Gunung Menyan Bogor Viral Lagi, Dulu soal Glamor Kini Nasi Kotak
Intinya sih...
- Kepala Desa Gunung Menyan, Wiwin Komalasari, viral karena video menerima nasi kotak dalam besek "jomet" dan mengajak bercanda kades lain.
- Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi menugaskan Sekretaris Daerah untuk menindaklanjuti video tersebut dan menyatakan perlunya pembinaan.
- Wiwin memberikan klarifikasi bahwa video itu dibuat untuk seru-seruan karena senang, bukan jijik, dan menjelaskan arti dari kata "jomet" dalam bahasa Sunda.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Bogor, IDN Times - Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Wiwin Komalasari, kembali viral di media sosial. Kali ini, Wiwin dihujat warganet karena sikapnya usai menerima nasi kotak dalam besek "jomet".
Video yang viral itu diambil usai acara penyambutan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Jaro Ade. Dalam video tersebut, terlihat Wiwin tampak tertawa karena mengaku baru pertama kali mendapat jomet.
Kades Gunung Menyan itu mengajak bercanda kades-kades lain yang sedang berjalan keluar dari pendopo menuju parkiran.
Video itu terlihat direkam sendiri oleh Wiwin. Kades Gunung Menyan itu terlihat menyorot beberapa temannya dan bertanya mana nasi kotak yang mereka dapat.
1. Wabup Bogor minta tindak lanjuti video viral itu
Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade mengaku telah menugaskan Sekretaris Daerah untuk menindaklanjuti video yang viral tersebut. Menurut Jaro Ade, pembinaan perlu dilakukan.
"Saya sudah sampaikan, agar Pak Sekda meneruskan ke Pak Camat Pamijahan untuk ditindaklanuti. Kita perlu lakukan pembinaan," kata Jaro Ade.
2. Kades Wiwin: Hanya Seru-seruan
Kades Gunung Menyan Wiwin Komalasari memberikan klarifikasi terkait video yang viral itu. Wiwin menyebut, video itu dibuat untuk seru-seruan karena senang, bukan jijik.
"Kita tidak ada niatan menghina, melainkan seru-seruan gitu. Kita kan dapat makan itu kan di besek ya dan kita makan di sana, melainkan dibawa, ditenteng, kita seru-seruan, senang gitu," ujar Wiwin.
Menurut dia, kata geli yang dilontarkan dalam video bukan berarti jijik. Sebagai orang Sunda, aksinya bersama kades lainnya itu sebagai ungkap lucu.
Wiwin menjelaskan, jomet merupakan singkatan dari "kejo saemet". Dalam bahasa sunda, kejo saemet berarti makanan sedikit. Wiwin mengaku menenteng jomet itu bersama teman-temannya untuk makan bersama di parkiran.
"Justru senang, happy. Saya enggak sendiri. Saya sama temen-temen mau makan bareng di parkiran," kata dia.
3. Wiwin dulu sempat viral karena penampilan glamor
Ini bukan kali pertama Wiwin viral di media sosial. Beberapa waktu lalu, Wiwin juga pernah dikritik warganet karena dianggap glamor dalam berpakaian.
Momen video viral itu terjadi saat Wiwin mengikuti aksi demo kepala desa untuk memperpanjang masa jabatan pada awal 2024. Warganet menyorot kacamata mewah yang dipakai Wiwin saat aksi demo.
Selain itu, Wiwin juga kerap memamerkan barang-barang mewah dalam video di akun pribadi. Setelah video itu viral, Wiwin mengaku barang-barang mewah itu dimiliki sebelum jadi kades.
Menurutnya, semua barang mewah itu didapatkan dari penghasilan sebagai pengusaha sebelum jadi kades.
