Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Hadi bukanlah orang baru yang bekerja bersama Jokowi.
Jauh sebelum menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Jokowi, Hadi pernah menjadi Komandan Lanud Adi Soemarno Solo pada 2010. Saat itu Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo. Ketika itu Hadi masih berpangkat kolonel.
Setelah Jokowi menjadi presiden, Hadi diangkat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) tahun 2017. Dari sini, karier Hadi di militer semakin moncer.
Sebelum pemerintahan Jokowi periode pertama berakhir, Hadi diangkat menjadi Panglima TNI pada 2018 oleh Jokowi. Hadi menggantikan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.
Pada 2021, Hadi pensiun dari TNI. Namun, bukan berarti kariernya berakhir. Pada Juni 2022, Presiden Jokowi mengangkatnya menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Kini, pada 21 Februari 2024, Presiden Jokowi memberikan jabatan baru kepada Hadi yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Hadi menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri karena menjadi calon wakil presiden, mendampingi Ganjar Pranowo.
Sementara kursi menteri ATR/BPN yang ditinggalkan Hadi, diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selain Hadi, pejabat tinggi lainnya yang diketahui pernah bertugas di Solo saat Jokowi menjadi wali kota adalah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Karena itu, Listyo pun disebut-sebut sebagai bagian dari geng Solo.
Pada 2011 ketika Jokowi masih memimpin Solo, Listyo menjabat sebagai Kapolres Kota Surakarta/Solo.
Saat Jokowi masuk ke istana, di awal periode pertama pemerintahannya, Listyo ditunjuk sebagai ajudan. Dari sini, karier Listyo di Korps Bhayangkara pun terus menanjak.
Tercatat Listyo pernah menjadi Kapolda Banten, Kadiv Propam, Kabareskrim hingga akhirnya menjadi Kapolri pada 27 Januari 2021.
Salah satu pejabat tinggi yang juga disebut geng Solo adalah Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Agus disebut-sebut geng Solo karena pernah menjadi Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009, saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.
Pada 2020, saat Jokowi mulai memimpin Indonesia untuk periode kedua, Agus tercatat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Karier Agus terus meningkat. Dia pernah menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Kepala Staf TNI Angkatan Darat, hingga akhirnya menjadi Panglima TNI.
Agus dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi pada 22 November 2023.