Jokowi: Pemda Jangan Cuma Imbau Pakai Masker, Bagikan Juga
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta pemerintah daerah lebih menggencarkan sosialisasi 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Ia juga memerintahkan agar pemerintah daerah tidak hanya menyuruh masyarakat menggunakan masker, tetapi juga membagikan masker kepada masyarakat.
"Jangan hanya juga menyuruh pakai masker pada masyarakat, pakai masker, pakai masker, tapi harus sekarang saya tambah perintahnya juga harus bagi masker," perintah Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Istana Negara, seperti disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2/2021).
1. Jokowi ingin pemda bagikan masker, karena banyak masyarakat yang tak mampu membeli
Jokowi memerintahkan membagikan masker karena masih banyak masyarakat yang tidak mampu membeli masker, sehingga tidak ada lagi alasan untuk tak menggunakan masker.
"Karena banyak rakyat kadang juga tidak mampu untuk beli masker, selain menyuruh pakai masker, mengimbau pakai masker, tapi juga bagi masker," kata dia.
2. TNI-Polri akan bantu pemerintah daerah gencarkan sosialisasi 3M
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta pemda kampanye 3M lebih gencar lagi. Jokowi mengaku telah memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI agar jajarannya membantu pemda kampanye 3M.
"Pengendalian laju penyebaran virus harus menjadi prioritas utama kita. Saya kira berulang-ulang saya sampaikan disiplin 3M, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak harus tetap digaungkan kepada masyarakat," ucap dia.
3. Jokowi minta jajarannya dan pemerintah daerah terus bekerja keras atasi pandemik COVID-19
Jokowi menyampaikan, pandemik COVID-19 belum berakhir. Oleh sebab itu, ia mengajak pemerintah daerah tetap bekerja keras mengatasi pandemik virus corona.
"Kita tetap harus bekerja keras, kita juga harus semakin detail untuk menemukan cara-cara baru dalam mengatasi permasalahan, dan bahkan memanfaatkan kondisi krisis ini untuk meraih kemajuan yang signifikan," tutur presiden.
