Kalahkan Ridwan Kamil, Anies Baswedan Jadi Ketua APPSI 2019-2023

Anies menjelaskan, salah satu usulan dari sebagian besar anggota APPSI adalah penghitungan alokasi pembangunan di daerah kepulauan ini. 

"Bagi kawasan-kawasan yang kepulauan dan penduduknya sedikit, akhirnya kecepatan pembangunannya jadi rendah, karena jumlah penduduknya tidak banyak, bentuknya kepulauan. Nah, itu salah satu program adalah menyusun format baru untuk ditawarkan kepada Pemerintah Pusat di dalam membantu pembangunan di daerah. Itu salah satunya," ungkapnya.

Langkah pertama yang akan dilakukannya sebagai Ketua Umum APPSI adalah membentuk tim formatur yang bertugas menyusun kepengurusan. Kepengurusan APPSI diharapkan akan dikukuhkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo setelah kembali ke Indonesia sehingga dapat langsung menjalankan program kerja.

"Di APPSI itu disusun programnya, lalu di tingkat teknokratik, mereka bekerja. Tingkat teknokratik itu artinya dinas-dinas yang relevan, BUMD-BUMD yang relevan," ujar Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu berjanji akan berusaha memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan dari seluruh Gubernur Indonesia untuk menjadi bahan pertimbangan Presiden Jokowi, seperti penghitungan Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU).

"Pemerintah Daerah lewat APPSI bisa berdiskusi dan memberikan formula-formula untuk menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Pusat agar dalam memberikan pertimbangan lewat DAK dan DAU itu memasukkan variabel-variabel yang mungkin belum dipertimbangkan seperti tadi faktor kepulauan, faktor jumlah penduduk, faktor jumlah Kabupaten/Kota," kata Anies.