Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Bogor, IDN Times - Cerita-cerita baik tentang sosok pilot Sriwijaya Air SJY 182, Kapten Afwan tak pernah habis diungkapkan oleh kerabat maupun rekan kerjanya. Hingga jasadnya dimakamkan, kisah tentang kesalehan Kapten Afwan seolah tak pernah pudar.

Menurut kakak sepupu Kapten Afwan, Safjan Badar (77), ketaatan Kapten Afwan dalam beribadah merupakan didikan langsung almarhumah ibunya yang merupakan guru agama.

"Ibu Kapten Afwan yaitu Rosmanila Jamil itu sarjana guru agama lulusan di Padang Panjang. Kalau pulang kampung, juga rajin mengaji di surau. Sepanjang hidupnya, almarhum rajin membaca Al-Quran dan buku-buku lainnya terutama yang terkait ajaran agama Islam," tutur Safjan Badar yang merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat saat ditemui di TPU Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/1/2021).

1. Keluarga Kapten Afwan di Sumatra Barat menangis karena tak bisa hadir di pemakaman

Default Image IDN

Pemakaman Kapten Afwan (54), pilot pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, hanya dihadiri oleh sebagian keluarganya. Sebab, ada rombongan keluarga Kapten Afwan yang tinggal di Jabodetabek malah terbang menuju kampung halamannya di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.

Mereka yang berada di kampung halaman pun menangis tersedu karena setelah mereka tiba di Nagari Sungai Jambu baru menerima kabar bahwa jasad almarhum Kapten Afwan telah teridentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri pada Jumat siang.

"Keluarga Kapten Afwan yang juga merantau dan tinggal di Jabodebek, Jumat siang, berada di kampung halaman di Nagari Sungai Jambu untuk melakukan doa bersama. Siang itu, kami mendapat kabar jasad almarhum Kapten Afwan telah teridentifikasi Tim DVI Mabes Polri. Mereka pun menangis tersedu karena tidak bisa memakamkan jasad almarhum di TPU Pondok Rajeg," kata adik sepupu Kapten Afwan, Azis Indra.

2. Keluarga lakukan doa bersama dan mengkhatamkan Al-Quran

Editorial Team

Tonton lebih seru di