Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kasus Aktif COVID-19 Kota Depok Turun, Meninggal 13 Orang

Pemakaman khusus COVID-19 di TPU Karabha, Tapos, Depok. Pemakaman seluas 1,8 hektare ini, Sabtu (7/8/2021) nyaris penuh. (IDN Times/Umi Kalsum)
Pemakaman khusus COVID-19 di TPU Karabha, Tapos, Depok. Pemakaman seluas 1,8 hektare ini, Sabtu (7/8/2021) nyaris penuh. (IDN Times/Umi Kalsum)

Depok, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Jawa Barat, telah merilis kasus harian. Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 pada Minggu (8/8/2021), terdapat sejumlah kasus yang mengalami penurunan dan kenaikan.

Berdasarkan data tersebut, kasus konfirmasi aktif COVID-19 mengalami penurunan 197 kasus atau menjadi 7.975 kasus. Sedangkan kasus kesembuhan terjadi peningkatan mencapai 956 kasus atau menjadi 85.896 kasus.

Sementara, kasus kematian kembali meningkat yakni bertambah 13 kasus atau menjadi 1.836 kasus. Total kasus konfirmasi aktif apabila dihitung dari jumlah penambahan dan pengurangan kasus menjadi 772 kasus atau menjadi 95.707 kasus.  

1. Kasus kesembuhan meningkat

Pemakaman khusus COVID-19 di TPU Karabha, Tapos, Depok. Pemakaman seluas 1,8 hektare ini, Sabtu (7/8/2021) nyaris penuh. (IDN Times/Umi Kalsum)
Pemakaman khusus COVID-19 di TPU Karabha, Tapos, Depok. Pemakaman seluas 1,8 hektare ini, Sabtu (7/8/2021) nyaris penuh. (IDN Times/Umi Kalsum)

Masih berdasarkan data yang sama, tren kasus kesembuhan mengalami peningkatan. Tercatat Kecamatan Tapos mendominasi kasus kesembuhan di Kota Depok, yakni mencapai 11.635 kasus. Namun di kecamatan tersebut kasus aktif yang terjadi mencapai 940 kasus, dan 254 kasus meninggal dunia.

Selain Kecamatan Tapos, Kecamatan Cimanggis juga mencatatkan kasus kesembuhan tertinggi kedua yakni 11.237 kasus sembuh. Pada urutan ketiga Kecamatan Sukmajaya dengan kasus kesembuhan mencapai 10.622 kasus sembuh.

Sedangkan kecamatan yang paling sedikit mencatatkan kasus kesembuhan, yakni Kecamatan Limo 5.436 kasus dan Kecamatan Cinere dengan 3.437 kasus.

2. Ini sebaran kecamatan yang paling tinggi kasus aktif

Pemakaman khusus COVID-19 di TPU Karabha, Tapos, Depok. Pemakaman seluas 1,8 hektare ini, Sabtu (7/8/2021) nyaris penuh. (IDN Times/Umi Kalsum)
Pemakaman khusus COVID-19 di TPU Karabha, Tapos, Depok. Pemakaman seluas 1,8 hektare ini, Sabtu (7/8/2021) nyaris penuh. (IDN Times/Umi Kalsum)

Walaupun kasus konfirmasi aktif di Kota Depok menurun, namun masyarakat harus tetap waspada pada penularan COVID-19. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, masih ada sejumlah kecamatan di Kota Depok memiliki kasus aktif cukup tinggi.

Berdasarkan data per kecamatan, kasus aktif yang masih tinggi yakni Kecamatan Pancoran Mas dengan jumlah kasus aktif mencapai 1.304 kasus. Selain itu, Kecamatan Beji memiliki kasus aktif 1.094 kasus dan Kecamatan Cimanggis 1.023 kasus.

Untuk kecamatan yang paling sedikit kasus konfirmasi aktif yakni, Kecamatan Limo sebanyak 520 kasus, Kecamatan Cipayung 405 kasus, dan Kecamatan Cinere 222 kasus.

3. Kecamatan Cimanggis paling banyak kasus kematian

Ilustrasi makam. (IDN Times/Umi Kalsum)
Ilustrasi makam. (IDN Times/Umi Kalsum)

Kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Depok kembali mengalami penambahan yakni 13 kasus. Apabila dilihat dari kasus kematian per kecamatan, Kecamatan Cimanggis paling banyak ditemukan kasus kematian mencapai 269 kasus.

Disusul Kecamatan Tapos sebanyak 254 kasus dan Kecamatan Sukmajaya 227 kasus. Untuk kasus kematian paling sedikit, yakni Kecamatan Sawangan sebanyak 108 kasus, Kecamatan Cipayung 97 kasus, dan Kecamatan Cinere 59 kasus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us