Kecelakaan Tewaskan 11 Guru di Purworejo, Mu'ti: Duka Dunia Pendidikan

- Mendikdasmen Abdul Mu'ti berduka cita atas wafatnya 11 guru akibat kecelakaan di Purworejo.
- Truk tronton menabrak angkot rombongan takziah, menewaskan 11 orang dan melukai 6 lainnya.
- Kecelakaan terjadi karena truk diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat menyalip angkot di jalan menurun.
Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti turut berduka cita atas wafatnya para guru, akibat kecelakaan lalu lintas di Purworejo.
Dia mengungkapkan, meninggalnya belasan guru tersebut menjadi duka di dunia pendidikan.
"Meninggalnya 11 orang guru tersebut tidak hanya merupakan duka keluarga dan yayasan, tetapi juga duka dunia pendidikan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," ujar Mu'ti dalam keterangan, dikutip Jumat (9/5/2025).
1. Truk tronton tabrak angkot

Tragedi memilukan terjadi berawal dari sebuah truk tronton yang melaju dari arah Magelang ke Purworejo, menabrak dan menimpa sebuah angkot berisi rombongan ibu-ibu yang hendak menghadiri takziah di ruas Jalan Raya Purworejo–Magelang, tepatnya di turunan Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (7/5/2025).
Peristiwa ini menewaskan 11 orang dan melukai 6 lainnya.Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah kepada IDN Times membenarkan insiden tragis tersebut.
“Informasi awal kami terima dari Unit Siaga SAR Borobudur. Tim rescue langsung kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” jelasnya.
2. Truk tronton diduga melaju dengan kecepatan tinggi

Sumber Basarnas menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Truk tronton diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati jalan menurun di wilayah Kalijambe. Ketika mencoba menyalip sebuah angkot yang membawa sekitar 17 penumpang rombongan takziah, truk tiba-tiba oleng dan menimpa angkot dari sisi kanan.
Benturan keras tersebut menyebabkan angkot ringsek total. Sebagian besar korban tewas di tempat karena tertindih badan truk. Suasana di lokasi kejadian sontak berubah menjadi kepanikan.
3. Seluruh korban langsung dibawa ke RSUD Tjitrowardojo

Tim SAR gabungan, termasuk personel dari Kantor SAR Cilacap dan USS Borobudur, bersama TNI-Polri dan relawan segera melakukan evakuasi. Petugas menggunakan alat berat untuk mengangkat badan truk dari atas angkot.
“Seluruh korban langsung dibawa ke RSUD Tjitrowardojo, Purworejo untuk mendapat penanganan medis. Proses identifikasi juga masih berlangsung,” tambah Abdullah.