Jakarta, IDN Times - Keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 yang akan melakukan doa bersama di lokasi kejadian jatuhnya pesawat sudah mulai berdatangan di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/11).
Di lokasi tersebut merupakan titik kumpul para keluarga korban.
Keluarga mulai berdatangan sejak pukul 06.00 Wib dengan diantar oleh bus yang telah disediakan oleh pihak manajemen Lion Air yang berangkat dari Hotel Ibis Cawang pada pukul 05.30 WIB.
Setibanya di Kolinlamil, pihak keluarga langsung berkumpul di tenda-tenda yang telah disediakan, sebelum berangkat menuju lokasi kejadian di perairan Karawang, Jawa Barat, keluarga para korban terlebih dahulu menyantap menu sarapan yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara acara.
Sebelum berangkat menuju ke lokasi, pihak panitia dari Lion air terlebih dahulu mengatur pembagian kapal yang akan ditumpangi oleh para keluarga korban.
Seperti diketahui, pihak TNI AL telah menyediakan dua kapal miliknya yaitu KRI Banda Aceh dan KRI Banjarmasin untuk membawa keluarga korban dari Kolinlamil untuk menuju ke lokasi kejadian jatuhnya pesawat tersebut.
Raut wajah sedih dan kehilangan dari kelurga korban masih sangat jelas terlihat, satu persatu asisten pendamping psikologi yang telah disediakan oleh pihak Lion Air mencoba untuk menenangkan keluarga korban yang mulai menitikan air mata.
Selain doa bersama, pihak keluarga juga akan melakukan tabur bunga di lokasi kejadian untuk mengenang bagian keluarga mereka yang hilang dan hingga saat ini ada yang belum ditemukan.
Tidak hanya pihak keluarga, doa bersama dan tabur bunga dilokasi kejadian juga turut dihadiri oleh pihak managemen Lion Air diantaranya para pramugari dan pilot dari maskapai penerbangan tersebut.