Kemen PPPA akan Temui Taman Safari Buntut Dugaan Eksploitasi Sirkus

21 Apr 2025, 21:54 WIB

Lia Hutasoit

Jumpa pers pihak Oriental Circus Indonesia (OCI), Senin (21/4/2025). (IDN Times/Tino).

Intinya sih...

Menteri PPPA akan bertemu dengan TSI untuk membahas dugaan eksploitasi pada eks pekerja OCI.
Audiensi dilakukan dengan pihak OCI dan TSI untuk mendengarkan keterangan dari kedua pihak terkait kasus tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan pihak Taman Safari Indonesia (TSI) untuk membahas dugaan eksploitasi pada eks pekerja Oriental Circus Indonesia (OCI).

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan audiensi dengan pihak OCI tentang dugaan eksploitasi pada pada pekerja yang terjadi puluhan tahun lalu. Kini, giliran pihak TSI yang akan dimintai keterangan soal kondisi atas kasus tersebut. Arifah mengatakan, penting untuk mendengarkan keterangan dari kedua pihak.

"Jadi kemarin kita sudah dengar dari teman-teman yang bekerja. Nah, sekarang kita mau dengar dari pihak yang mempekerjakan mereka. Kan kita harus mendengarkan dari dua pihak doang, tidak bisa satu," kata Arifah saat ditemui di kantor Kemen PPPA, Jakarta, Senin (21/4/2025).

1. Kemen PPPA bisa mencari solusi usai bertemua kedua belah pihak

Foto dan ijazah pemain OCI (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dengan adanya audiensi, kata dia, pihaknya nanti akan memikirkan apa saja yang bakal ditempuh. Rencananya, audiensi akan berlangsung pada Selasa, 22 April 2025.

"Setelah ini nanti ada pihak yang kira-kira apa yang bisa kita lakukan bersama," kata dia.

2. Eks pekerja OCI mengadu ke Kementerian HAM

Foto dan ijazah pemain OCI (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sebelumnya, sejumlah mantan pemain OCI mengadukan dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berupa eksploitasi ke Kementerian HAM.

Kasus dugaan eksploitasi ini diduga dilakukan oleh Taman Safari Indonesia yang terjadi pada periode tahun 1970 hingga 1980-an.

"Kami tadi menegaskan permintaan maaf kepada mereka, karena kami harus meminta mereka menyampaikan testimoni. Testimoni tentang hal-hal yang menyebabkan trauma yang menyakitkan. Tidak mudah, tetapi kami membutuhkan itu. Kami membutuhkan statement langsung dari mereka yang menjadi korban," kata Wakil Menteri HAM, Mugiyanto Sipin, usai pertemuan, Selasa (15/4/2025).

3. TSI sebut eks pemain OCI bukan bagian dari mereka

OCI menggelar The Great 50 Shows (antarafoto.com)

Sementara, TSI mengatakan, para mantan pemain sirkus OCI yang mengadu ke Kementerian HAM bukan karyawan Taman Safari.

Hal ini disampaikan atas adanya tudingan penyiksaan pemain sirkus yang dilakukan Taman Safari Indonesia.

Vice President Legal & Corporate Secretary Taman Safari Indonesia, Barata Mardikoesno, mengatakan, Taman Safari tidak ada kaitannya dengan OCI.

"Jadi, makanya ketika disebut 'eks Taman Safari,' itu keliru, karena mereka di OCI tidak pernah menjadi bagian dari Taman Safari," ujar dia di Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025)