Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemendagri Beri Bantuan Keuangan Rp6 Miliar Lebih untuk PPP

Kemendagri salurkan bantuan keuangan tahun anggaran 2022 ke sejumlah partai politik (dok. Puspen Kemendagri)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kembali menyalurkan bantuan keuangan tahun anggaran untuk partai politik. Kali ini, Dirjen Polpum Kemendagri, Bahtiar menyerahkan bantuan lebih dari Rp6 miliar untuk partai politik.

"Pada prinsipnya kami siap melayani," ujar Bahtiar dalam keterangannya, Senin (13/6/2022).

1. Pemberian bantuan keuangan sudah sesuai keputusan KPU

Kemendagri salurkan bantuan keuangan tahun anggaran 2022 ke sejumlah partai politik (dok. Puspen Kemendagri)

Bahtian menjelaskan, pemberian bantuan itu diserahkan ke sejumlah partai politik atas suara sahnya di pemilu 2019. Menurutnya, pemberian bantuan keuangan itu juga sudah sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1409/PL.01.9-Kpt/06/KPU/X/2019 tanggal 21 Oktober 2019.

Pemberian bantuan keuangan itu diambil dari APBN sebesar Rp1.000 per suara. Sehingga, total bantuan yang diterima oleh PPP sebesar Rp6.323.147.000.

2. Diawasi KPK

Ilustrasi gedung Merah Putih KPK (www.instagram.com/@official.kpk)

Lebih lanjut, Bahtiar mengatakan, partai politik disarankan menggunakan bantuan keuangan tersebut dengan prioritas untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota parpol dan masyarakat. Setrlah itu, bisa digunakan untuk operasional sekretariat parpol.

Selain itu, dalam penyaluran bantuan keuangan itu juga diawasi oleh KPK. Dia mengatakan, kenaikan jumlah bantuan keuangan juga harus diiringi dengan penataan dan reformasi organisasi parpol.

3. Usai terima bantuan keuangan, PPP sampaikan program kerja

Sekjen PPP Arwani Thomafi (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dalam kesempatan itu, Sekjen PPP, Muhamad Arwani Thomafi, menyampaikan sejumlah program kerja partainya, mulai dariengadaan pendidikan politik dari tingkat DPP, DPW, DPC, sampai DPAC, termasuk sekolah politik bagi perempuan.

"Banyak yang ingin kita kerjakan sebagai parpol," kata Arwani.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us