Kepala LAPAN: 26-30 Mei Momen Tepat Menyempurnakan Arah Kiblat

Jakarta, IDN Times – Fenomena alam memang selalu menarik untuk disimak, termasuk fenomena yang jatuh pada bulan Ramadan ini. Di mana pada Minggu dan Senin besok, matahari akan melintasi Kabah.
Dari sisi keilmuwan, fenomena ini coba dijelaskan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Di bawah ini penjelasannya.
1. Momen menentukan arah kiblat

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan, peristiwa matahari melintasi kakbah menjadi saat yang tepat untuk memperbaiki arah kiblat.
“Untuk menyempurnakan arah kiblat masjid atau musala atau menentukan arah kiblat di lapangan untuk salat Ied, silakan gunakan bayangan matahari pada 26 hingga 30 Mei 2018 pada pukul 16.13-16.23 WIB.
Pada saat itulah matahari tepat berada di atas Mekkah. Arah kiblat adalah arah menuju matahari sesuai garis bayangan,” ujarnya saat dihubungi IDN Times.
2. Terjadi 2 kali dalam setahun

Thomas juga mengatakan fenomena ini kerap terjadi dua kali dalam setahun. Peristiwa ini akna terjadi dalam waktu yang berdekatan. “Setiap tahun dua kali, Mei dan Juli,” jelasnya.
3. Arah kiblat tidak akan berubah

Peristiwa melintasnya matahari di atas kakbah bisa dimanfaatkan untuk memverifikasi arah kiblat. Namun hal tersebut tidak berarti arah kiblat akan berubah.
“Tidak berubah, hanya saja masih banyak masjid atau musala kecil yang arah kiblatnya tidak terukur dengan baik,” imbuhnya.