Ketua RT Rusun Muara Angke: Satu Rumah Ada yang Terima 3 Paket Bansos

Nurdin mengaku bingung kenapa hal tersebut bisa terjadi. Sebab, ada warga yang sangat membutuhkan malah tidak mendapat bansos sama sekali.

Seorang warganya yang merupakan lansia, kata dia, malah sama sekali tidak mendapat bantuan, padahal ada satu rumah yang mendapat beberapa paket sembako.

"Saya pun sebagai RT juga tidak dapat, untuk saya tidak masalah, kalaupun saya dapat tetap saya akan berikan kepada yang membutuhkan di warga saya," ujar Nurdin.

Nurdin menjelaskan pihaknya telah berusaha melakukan mediasi dengan keluarga yang mendapatkan jatah bansos lebih agar bisa membagi isi sembako yang didapat kepada warga berhak lainnya.

Contohnya, seperti memberi jatah gula dari kardus sang istri, lalu sang suami memberikan beras dari kardus yang lain. Namun, permintaan itu tidak dipedulikan penerima bantuan.

"Ada satu pintu dapat tiga bansos, dicoba ngomong buat duanya dibagi ke yang lain, yang gak dapat tapi orangnya malah diam saja gak jawab apapun," ujar dia.

Nurdin khawatir hal seperti itu malah menjadi bumerang bagi RT RW lainnya. "Kalau seperti itu dikira RT yang gak bisa data warganya," kata dia.

Nurdin juga telah berupaya agar warganya bisa mendapat bantuan secara merata dengan kembali mendata ulang melalui RW.

Namun kejadian serupa masih terjadi selama beberapa kali bantuan sosial diterima oleh warga, masih ada saja satu keluarga yang menerima beberapa paket.

"Memang agak susah sih kesadaran orang juga di saat kayak gini," ucapnya.

Nurdin hanya berharap agar pemerintah dapat lebih peka soal pembagian bansos yang lebih merata. Karena ada yang mendapatkan berlebihan dan ada yang tidak mendapatkan bantuan sama sekali.

"Saya mohon sekali kepada pemerintah DKI, tolong diperhatikan masyarakat yang kecil, kami mohon sekali. Mohon kebijakan-kebijakan dari pemerintah, kami membutuhkan, tetapi harus tepat sasaran," ucap Nurdin.