Ahok Berharap E-Budgeting Tak Disetop, Ini Keuntungannya

26 Apr 2017, 19:00 WIB

Wordpress.com

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap penerapan sistem penganggaran elektornik atau e-budgeting tak dihentikan Gubernur terpilih, Anies Baswedan. Menurut Ahok, e-budgeting memiliki banyak manfaat positif. "Sistem e-budgeting (akan tetap) jalan, kecuali gubernur tidak mau atau gubernurnya memerintahkan Bapedda untuk melanggar," kata Ahok seperti yang dikutip dari Tempo.co, Selasa, (25/4).

Berikut keuntungan penerapan e-budgeting:

1. Menghindari penyalahgunaan APBD.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170426/lawan-korupsijpeg-a39f09e1257a080711ff2681a838b693.jpeg

2. Sudah tersedia template.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161130/antarafoto-ahok-diperiksa-bareskrim-221116-rn-2-1774fb90e9b01906cf4115af0479bc8b.jpg

3. E-budgeting mampu menghemat anggaran.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170426/budgeting-perusahaan-6e6fc8a8be7e3ea1ff4a512d60bd8006.jpeg

4. Prinsip Transparansi Publik.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160107/managing-money-d6fe9fd678c7abd30cd181b1ee320147.jpg

Dengan sistem e-budgeting, warga langsung dapat memantau dan melaporkan bila menemukan data yang mencurigakan. Mereka juga dapat memastikan apakah dana pajak yang telah dibayarkan sudah digunakan sebagaimana mestinya.