Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komdigi Pastikan Internet 100 Mbps Sekolah Rakyat Tak Ada Kendala

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Wayan Toni Supriyanto (IDN Times/misrohatun)
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Wayan Toni Supriyanto (IDN Times/misrohatun)
Intinya sih...
  • Sekolah Rakyat diuntungkan lokasi dekat ODP, memungkinkan akses internet cepat hingga 100 Mbps.
  • Internet Sekolah Rakyat dibiayai Kemensos, bukan dari Komdigi, untuk meningkatkan kecepatan internet.
  • Internet 100 Mbps untuk mendukung akses digital Sekolah Rakyat agar lebih lancar dan terjangkau.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengaku kesiapan penyediaan akses internet di Sekolah Rakyat tidak ada kendala. Penyediaan internet cepat hingga 100 Mbps bisa dilakukan untuk Sekolah Rakyat

"Sekolah rakyat, kita sudah meninjau semua lokasinya, untuk fixed broadband aman, jadi tidak ada kendala," kata Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto di sela-sela peninjauan program Cek Kesehatan Gratis Sekolah di SMPK Penabur Gading Serpong, Tangerang, Senin (4/8/2025).

1. Sekolah Rakyat diuntungkan lokasi dekat ODP

IMG_20250728_203754_406.jpg
Siswa sekolah rakyat Sentra Paramita Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Wayan menjelaskan, hal ini bisa dilakukan karena banyak sekolah rakyat yang memang berada di kota dan sudah dekat dengan Optical Distribution Point (ODP), atau titik distribusi sinyal fiber optik.

"Tapi lokasi lain juga banyak, seperti di kota-kota besar, mereka banyak operator-operator fixed broadband yang sudah ready juga," kata dia.

2. Internet Sekolah Rakyat dibiayai Kemensos

Riyanto
Mensos Saifullah Yusuf saat tinjau pelaksanaan MPLS Sekolah Rakyat di Ponorogo. IDN Times/Riyanto.

Maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak operator untuk meningkatkan kecepatan internet yang akan dipakai untuk Sekolah Rakyat. Anggarannya bukan dari Komdigi tetapi akan dibiayai oleh Kementerian Sosial atau Kemensos. Pihak Komdigi berperan dalam hal ini mendukung penyelenggaraan infrastruktur internet.

"Sudah berproses. Bahkan kami, teman-teman Balmon (Balai Monitor) sudah meninjau juga langsung ke sekolah-sekolah yang ada di sekitaran sekolah rakyat," kata dia.

3. Internet 100 Mbps untuk dukung akses digital Sekolah Rakyat

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto (IDN Times/Misrohatun)
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto (IDN Times/Misrohatun)

Dia menjelaskan penyediaan fasilitas internet 100 Mbps bertujuan menyediakan internet terjangkau dengan kapasitas yang bahkan diharapkan bisa lebih, demi kelancaran akses digital. Harapannya, layanan ini mampu memenuhi kebutuhan Sekolah Rakyat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us