Long March Massa Aksi Buruh di Bekasi Timbulkan Kemacetan Panjang
Bekasi, IDN Times - Maksa aksi buruh yang menuntut kenaikan upah minimum kota (UMK) melakukan long march sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi pada Kamis (23/11/2023) sore.
Aksi long march itu dilakukan dari depan Kantor Disnaker Kota Bekasi menuju Gerbang Tol Bekasi Barat. Selanjutnya, sekitar 10 menit, massa berputar arah dan kembali lagi ke Disnaker Kota Bekasi.
Akibat long march tersebut, kemacetan terjadi di dua arus Jalan Ahmad Yani. Kemacetan juga terjadi di Jalan KH Noer Ali menuju Jalan Mayor Madmuin Hasibuan.
1. Polisi minta dua lajur tidak dilalui
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani? menjelaskan, untuk mencegah kemacetan yang lebih parah, pihaknya sudah meminta massa aksi untuk membuka lajur yang dilalui buruh.
"Meskipun tadi tutup jalan, masih ada dua jalur yang kita minta sehingga masyarakat umum masih bisa melewati," katanya, Kamis (23/11/2023).
2. 450 personel dikerahkan
Untuk mengamankan aksi demo, Polres Metro Bekasi Kota juga menerjunkan sebanyak 450 anggota untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan.
"450 anggota yang terdiri dari beberapa personel dari polsek, polres dan jajarannya difokuskan untuk mencegah jangan sampai masa buruh melakukan tindakan berdampak terganggunya kambtibmas," jelasnya.
Dia juga memastikan, massa aksi akan membubarkan diri saat menerima surat rekomendasi kenaikan upah dari Pj Wali Kota Bekasi.
Sementara, sampai berita ini ditayangkan, massa aksi masih berkumpul di depan kantor Disnaker Kota Bekasi.
3. Massa menutup akses Tol dan Jalan Ahmad Yani
Sebelumnya, pada pukul 13.00 WIB, massa aksi terlihat menutup akses gerbang Tol Bekasi Barat dengan menggunakan sepeda motor dan dua mobil komando.
Penutupan itu mengakibatkan kendaraan yang ingin menuju Jakarta dan Cikampek tidak dapat melintas. Selain itu, kendaraan yang melintas di jalan depan gerbang Tol Bekasi Barat juga mengalami kemacetan.
Namun, aksi penutupan akses tol tidak berlangsung lama dan hanya terjadi sekitar 30 menit. Ratusan peserta aksi tersebut kembali melanjutkan perjalanannya menuju Kantor Disnaker Kota Bekasi.
