Cikampek, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat terdapat lonjakan kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah timur, arah barat, dan arah selatan pada hari pertama lebaran 2019 atau Rabu (5/6).
Berdasarkan keterangan resmi perseroan, tercatat 206.710 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur, arah barat, dan arah selatan. Angka ini naik sebesar 58,83 persen dari Lalu lintas Harian Rata-Rata (LHR) normal, yaitu sebesar 130.144 kendaraan.
Jumlah lalu lintas untuk hari pertama Lebaran ini lebih tinggi 9 persen dari prediksi Jasa Marga, yakni sebanyak 190.246 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 59 persen ke arah timur, lalu ke arah barat 22 persen, dan 19 persen ke arah selatan.
Lalu lintas (Lalin) mudik arah timur merupakan kontribusi lalin mudik di dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yakni GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi. Rincian distribusi lalinnya sebagai berikut:
- GT Cikampek Utama, dengan jumlah 73.830 kendaraan, naik sebesar 218,88 persen dari LHR normal 23.153 kendaraan
- GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 48.634 kendaraan, naik sebesar 96,50 persen dari LHR normal 24.750 kendaraan.
Sehingga, total kendaraan yang menuju arah timur adalah sebanyak 122.464 kendaraan, naik sebesar 155,65 persen dari LHR normal 47.903 kendaraan. Jumlah ini melebihi prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas silaturahmi ke arah timur sebanyak 120.138 kendaraan.
Sementara Jasa Marga, mencatatkan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang pada hari pertama lebaran sebesar 44.817 kendaraan, atau turun sebesar 17,24 persen dari LHR normal 54.154 kendaraan.
Dan terakhir, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi pada hari pertama lebaran adalah sebesar 39.429 kendaraan, naik sebesar 40,38 persen dari LHR normal sebanyak 28.087 kendaraan.